DC TALK
Thursday, Aug. 26, 2004 Posted: 5:31:41PM PST
DC Talk telah membangun reputasinya sejak penampilan pertamanya didepan umum disuatu sore musim semi yang dingin. Didukung oleh band yang profesional, mereka menuai jiwa melalui 15 lagu yang ditampilkannya. Diawali dengan "Help" yang mereka ambil dari album The Beatles, konser Welcome To The Freak Show mereka buka. Dengan lagu-lagu So Help Me God, Jesus Freak, dan lain-lainnya, konser ini terasa lebih mengguncang daripada hanya sekedar mendengarkan lagu-lagunya saja.
Tanpa didukung oleh penari latar yang profesional, penampilan ketiga hamba Tuhan ini sangat atraktif. Michael Tait dan Toby McKeehan tetap enerjik seperti biasanya, menampilkan rasa antusias yang luar biasa. Pose dan aksi Kevin Smith yang atraktif terbukti lebih dari sekedar pelengkap untuk membuat orang tidak terlalu memperhatikan absennya keyboard.
Untuk saat ini musik DC Talk tidak lagi didominasi oleh gaya rap, sehingga talenta vokal Smith dan Tait menjadi lebih menonjol, sedangkan McKeehan yang tetap menjadi ujung tombak vokal kelompok ini melengkapi dengan sedikit gaya rapnya.
6 layar video raksasa yang terpasang menjadi background yang menarik untuk penampilan group yang atraktif ini menampilkan tarian rakyat dari berbagai negara, topografi, dan peristiwa nyata tentang kekejaman Nazi dan supremasi kulit putih sebagai background lagu Colored People, Mind's Eye, dan Jesus Freak.
Tata panggungnya sendiri dibentuk seperti ruang tamu lengkap dengan sofa, kursi-kursi, dan lilin-lilin. Disana ada 6 orang anggota band yang berdesakan dengan banyak orang untuk memperlengkap penggambaran lagu I Wish We'd All Been Ready dan In The Light. Mereka juga menampilkan penggambaran What If I Stumble yang dibawakan oleh McKeehan lagu ini menunjukkan bahwa DC Talk hanya manusia biasa yang bisa melakukan kesalahan.
Pertunjukan ini ditutup dengan medley Walls dan Time Is, tapi penonton seakan tidak ingin pertunjukan ini selesai. Jelas sekali kenikmatan emosi dalam Tuhan yang terasa malam itu, apalagi pertunjukan ini ditutup dengan pertunjukan band yang mengingatkan bahwa "Yesus adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup. Tidak ada yang sampai kepada Bapa kalau tidak melalui Dia."
ccm
|