Backstreet Boys Mempertimbangkan Kerjasama dengan CCM
Thursday, Jun. 24, 2004 Posted: 7:49:18PM PST
Personel Backstreet Boys, Brian Littrell dengan serius mempertimbangkan sebuah perjanjian dengan Provident Music Group dan berkerjasama dengan Christian Contemporary Music (CCM). Manajer dari perusahaan yang berlabel Provident, Johnny Wright bersama dengan CEO,Terry Hemmings bertemu dengan Littrell dan para mantan anggota boy band termasuk A.J.McLean dan Kevin Richardson dalam sebuah pertandingan golf sederhana di Legends Club, Tennessee untuk membicarakan rencana debutnya. Hemmings berkomentar bahwa belum pernah contoh seorang anggota dari kelompok yang terkenal memasuki pasar Kristiani di dalam sejarah rekaman.
"Saya melihatnya sebagai sebagai hari yang baru bagi Brian," kata Hemming. “Ini adalah sesuatu yang selalu ia ingin lakukan, dan saya rasa orang-orang akan meresponnya.”
“Akan sangat menarik untuk melihat bagaimana respon dari masyarakat,” kata Hemming. “Hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Pasar kami tidak secara otomatis di pengaruhi oleh keartisan seseorang maupun kesuksesannya, tapi mereka akan melihat betapa seriusnya ia mengenai hal ini. Dan, jelas sekali, ia adalah penyanyi yang fantastis.”
Sebelas tahun yang lalu, Littrell adalah pemuda Kentucky yang berencana untuk memasuki Perguruan Tinggi Alkitab Cincinnati pada jurusan musik dan bekerja sebagai hamba Tuhan.
”Bagi Brian, ini adalah kemajuan yang alami,” kata Wright. “Ini adalah tujuannya sebelum ia bergabung dengan Backstreet Boys.”
Dengan rencana untuk album Kristianinya sendiri ini, kariernya bersama Boys tetap akan berlanjut. Menurut Hemmings, harapan mereka adalah peluncuran album solo ini dapat dilaksanakan di awal tahun 2005 dengan diikuti solo turnya.
Didalam album ini, Brian berharap untuk memasukkan lagu Gospel nostalgia yang dicampur dengan cita rasa pop kontemporer. Salah satu yang jadi sorotan dari album ini adalah duet dari rekan satu band-nya A.J. McLean yang baru saja pulih dari imannya.
“A.J. dan saya telah berbicara untuk mengadakan duet,”jelas Littrell.
“Saat Backstreet Boys menanjak naik, ibu saya berkata,” Backstreet Boys hanyalah sekedar batu loncatan bagimu.” “Saat itu saya tidak mengerti apa maksudnya, tapi sekarang saya mengerti. Kami telah menjual 68 juta album, dan saya tidak pernah membayangkan dapat terjual sebanyak itu. Jadi mengapa tidak memanfaatkannya sebagai sebuah sarana?”
Sumber:Ecumenical Press
Shinta M
|