Album Rohani Terbaik dari Pemenang Kontes Vokal Solo Swara Muda Bermazmur akan Diluncurkan
"kontes vokal solo dimaksudkan membesarkan serta mengagungkan Tuhan Yesus Kristus, menumbuhkan rasa persaudaraan sesama pemuda gereja, memberi masukan positif pada anak muda gereja dalam rangka usaha menghindarkan perbuatan yang tidak diharapkan"
Friday, Jun. 24, 2005 Posted: 4:34:16PM PST
Sebuah album yang dinamakan Album Rohani Terbaik di Indonesia yang akan diisi pemenang Kontes Vokal Solo Swara Muda Bermazmur yang dilakukan di seluruh daerah di Indonesia akan diluncurkan. Hasil seleksi nasional kontes tersebut nantinya akan dimasukkan sebagai kompilasi dalam album tersebut.
Album tersebut diluncurkan oleh Jend Purn Luhut Binsar Panjaitan, Komjen Purn Togar Sianipar, Monang Sianipar dan musisi Vicky Sianipar.
"Album yang dikompilasi melalui kontes vokal solo tersebut dinilai juri yang benar-benar obyektif dari sejumlah negara seperti Australia, Pakistan termasuk Vicky Sianipar. Jadi, sekali lagi, bukan asal-asalan dan bukan melalui sms-sms yang subyektif," kata Monang Sianipar di Medan, yang diberitakan Harian SIB.
Untuk wilayah Jakarta, final dijadwalkan akan digelar hari Sabtu, 2 Juli di Auditorium BPPT Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, dimana 10 penyanyi yang mengikuti seleksi panjang dan obyektif akan bersaing.
Pemenang di dua gelombang akan mendapatkan hadiah total Rp 20 juta dan pemenang dengan juara dari seluruh wilayah Indonesia akan merekam suara mereka bersama dengan musisi Vicky Sianipar.
Kontes itu diperuntukkan bagi penyanyi berusia 15-30 tahun dan belum pernah mengeluarkan album rekaman secara profesional, anggota jemaat dalam satu gereja. Hasil pendaftaran kelompok pertama pada 11-25 Juni 2005 mengikuti babak seleksi yang dimulai 26 Juni dan puncak kegiatan diagendakan pada 13 Agustus 2005. Usai seleksi untuk gelombang pertama dilanjutkan audisi dan seleksi kelompok kedua.
"Dari setiap wilayah ditetapkan 2 pemenang mewakili daerahnya. Rekaman suara bagi pemenang adalah rangsangan, namun kontes vokal solo dimaksudkan membesarkan serta mengagungkan Tuhan Yesus Kristus, menumbuhkan rasa persaudaraan sesama pemuda gereja, memberi masukan positif pada anak muda gereja dalam rangka usaha menghindarkan perbuatan yang tidak diharapkan seperti kecenderungan dewasa ini, seperti makin maraknya peredaran narkoba," kata Monang Sianipar.
Shinta Marthawati
|