Keuskupan Agung Medan Dukung Program Pemkab Taput Tingkatkan Mutu Pertanian
Peringatan Hari Pangan Sedunia XXV di Tapanuli Utara (Taput) digelar di Desa Buhit Nangge Kecamatan Siborong borong Kab Taput, bekerja sama dengan Pengembangan Sosial Ekonomi Konferensi Waligereja Indonesia (PSE-KWI) Keuskupan Agung Medan, Sabtu (15/
Monday, Oct. 17, 2005 Posted: 1:28:09PM PST
Peringatan Hari Pangan Sedunia XXV di Tapanuli Utara (Taput) digelar di Desa Buhit Nangge Kecamatan Siborong borong Kab Taput, bekerja sama dengan Pengembangan Sosial Ekonomi Konferensi Waligereja Indonesia (PSE-KWI) Keuskupan Agung Medan, Sabtu (15/10).
Wakil Bupati Taput Frans A Sihombing mengatakan, pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat tingkat global, regional dan nasional dan penanganan masalahnya begitu mendesak, mengingat pertumbuhan penduduk dunia yang lebih cepat dari pada pertumbuhan produksi dan distribusi pangan.
Di hadapan para peserta seminar dan kelompok tani Saroha, kelompok tani Katolik Stasi Sitabo tabo, tokoh agama dan masyarakat Frans A Sihombing menjelaskan visi Pemkab Taput yakni mengingkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis pertanian, yang dimaksud dengan pertanian meliputi bidang perikanan dan peternakan serta perkebunan.
“Karena itu, saya mengajak semua pihak baik pemerintah, organisasi, swasta, masyarakat maupun stake holder untuk bahu membahu dan bekerja sama mengembangkan dan memantapkan ketahanan pangan daerah dengan cara memelihara keanekaragaman hayati untuk menyediakan kebutuhan pangan serta menumbuhkembangkan kesadaran akan pentingnya setiap centimeter pekarangan sebagai lumbung gizi keluarga,” katanya.
Pada kesempatan itu, Uskup Agung Medan diwakili Ketua Dewan Pastor Paroki wilayah Taput/Humbang Pastor Sembiring menyatakan, keuskupan agung mendukung setiap program Pemkab Taput yakni peningkatan mutu dan kualitas sumber pangan.
Dukungan itu, sebagai bentuk kepedulian pangan agar mendapatkan pengenalan dan perhatian lebih khususnya bagi generasi muda di lingkungan sekolah, komunitas basis, paroki yang dikordinir Komisi PSE Keuskupan.
PSE-KWI mengusulkan perlu pengaktifan kelompok basis pertanian di pedesaan, pendekatan agro-ekologis dan organik dalam bertani serta reformasi agraris yang mengarah pertanian lestari.
Eva N.
|