Panitia Pra Sidang Dewan Gereja-Gereja Dunia Matangkan Persiapan
Pra Sidang CCA akan Diadakan di Sulut
Thursday, Oct. 6, 2005 Posted: 9:21:02AM PST
Kian mendekatnya pelaksanaan Pra Sidang Gereja-gereja se-Dunia Wilayah Asia Pasifik, GMIM sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan ini, terus mematangkan persiapan.
Hal ini dikatakan Ketua Panitia Pelaksana DR Ir Sonny Warokka kepada harian ini, Rabu (05/10) kemarin, Harian Komentar memberitakan.
Sidang Dewan Gereja-gereja se-Dunia akan diadakan di Brasil tahun depan, maka sebelumnya diadakan Pra sidang Dewan Gereja-Gereja Dunia Wilayah Asia Pasifik, Warrokka melanjutkan.
Dewan Gereja-gereja se-Dunia merupakan organisasi terbesar yang menyatakan gerakan pembaharuan gereja atau modernisasi dengan tujuan utama adalah persatuan atau Keesaan Gereja.
“Dewan Gereja-Gereja sedunia ini beranggotakan lebih dari 340 denominasi gereja yang meliputi 100 negara dan teritorial dan mewakili 400 juta anggota jemaat. Dan GMIM merupakan salah satu anggota dari organisasi ini,” ungkap Warroka.
“Dalam kegiatan pra sidang nanti akan dievaluasikan pelaksanaan program kegiatan selama periode 1999-2005. Dengan sasaran untuk menghasilkan rumusan program yang akan dibawa ke sidang Dewan Gereja-Gereja Dunia,” jelasnya.
Ia menambahakan pula, ada sejumlah kegiatan yang mewarnai hajatan akabar yang digelar Jemaat GMIM Imanuel Leilem Wilayah Sonder Kabupaten Minahasa dari tanggal 19-26 November mendatang ini. Diantaranya, ibadah, sidang, pameran, wisata dan lain sebagainya. “Kegiatan ini akan dihadiri 300 peserta diantaranya pimpinan Dewan Gereja-gereja se-Dunia (WCC), pimpinan Dewan Gereja-gereja Asia (CCA), pimpinan dan utusan Gereja anggota Dewan Gereja-gereja sedunia wilayah Asia Pasifik,” paparnya.
Warokka menandaskan, mengingat pentingnya kegiatan ini maka saat ini panitia sedang berupaya untuk mematangkan persiapan untuk dapat menyukseskan kegiatan ini.
“Sejumlah hal telah dan sedang dipersiapkan. Yang pasti panitia tidak akan menyia-nyiakan kepercayakan menjadi tuan rumah, karena ini adalah event internasional. Apalagi, di tengah-tengah krisisi bangsa, GMIM dipercayakan menggelar event tersebut,” tandasnya.
Sandra Pasaribu
|