Sidang Sinode GMIT ke-29 Tekankan Pentingnya Pemimpin yang Solider
Friday, Sep. 30, 2005 Posted: 9:42:52AM PST
Umat Kristen membutuhkan pemimpin gereja yang solider dan berjiwa holistik agar mampu mengembangkan pelayanan yang berkeprihatinan dan bersifat holistik. Hal itu dikemukakan Pdt. Johny E Riwu Tadu, saat membawakan materi pada sidang tahunan XXIX Majelis Sinode GMIT, Rabu (28/9), Pos Kupang memberitakan.
Menurut Tadu, untuk menumbuh-kembangkan wawasan gereja di kalangan GMIT dalam solidaritas sosial bagi pelayanan yang holistik, harus dimulai dari para pemimpinnya, baik pada aras sinodal, klasis maupun jemaat. "Kita membutuhkan pemimpin gereja yang solider dan berjiwa holistik. Kita perlu meniru Daud sebagai seorang pemimpin yang bertanggung jawab," ujarnya.
Sementara itu Ketua Koordinator Pelayanan Wilayah Klasis (KPWK) Kota Kupang, Pdt. John ST Jusuf, S.Th mengatakan, evaluasi terhadap kepemimpinan gereja itu tidak sekadar mencakup berapa hal yang telah gereja kerjakan. Namun sejauh mana gereja menerapkan kepemimpinan yang taat penuh pada Tuhan.
Dia menjelaskan, kepemimpinan gereja harus dilihat sebagai suatu pelaksanaan misi Tuhan Yesus Kristus, bukan pemimpin sebuah perusahaan. Seorang pemimpin gereja, katanya, harus melaksanakan kepemimpinan yang mengandalkan karya Kristus di tengah-tengah umat dan masyarakat. "Dalam hal ini, sikap lemah lembut, jujur, setia, bersedia berkorban, dan memberikan hati dan telinga kepada semua orang yang dipimpin. Pemimpin harus meneladani Yesus Kristus," pesan Pdt. Jusuf.
Sandra Pasaribu
|