Sekjen HKBP: Mari Menjamin Kerukunan Bangsa yang Majemuk
Saturday, Sep. 17, 2005 Posted: 12:20:15PM PST
|
(Foto: HKBP) |
Keadaan sosial politik bangsa dan negara saat ini membutuhkan kearifan untuk menyikapinya agar umat Kristen tidak terjerumus kepada hal-hal yang main hakim sendiri dan anarkhis. Di sisi lain, pemerintah pun melalui aparatnya harus bertindak tegas sesuai hukum, tidak membiarkan siapapun warga negara Indonesia bertindak main hakim sendiri.
Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal HKBP Pdt W.T.P. Simarmata, MA dalam percakapan bersama para pelayan penuh waktu HKBP se-Distrik Riau, Senin, 12 September 2005, di Pekanbaru.
"Kalau aparat pun membiarkan kelompok tertentu main hakim sendiri, apa yang terjadi bagi bangsa ini?" tanya Sekjen. "Tentunya semua orang akan bertindak semaunya!" lanjutnya.
Namun demikian, menurut Pdt Simarmata, umat Kristen harus juga mawas diri dan evaluasi diri. "Siapa tahu tindakan kita dan perilaku kita pun sudah ada yang mengganggu perasaan orang lain," kata Pdt Simarmata yang juga Ketua Umum PGIW Sumatera Utara itu.
"Marilah menjamin kerukunan, kedamaian dan persaudaraan di antara kita sebagai bangsa yang majemuk," ujarnya.
Sehari sebelumnya, Minggu, 11 September 2005, Sekjen HKBP menghadiri acara Peresmian HKBP Ressort Pangkalan Kerinci dengan Pdt D.F.D. Tampubolon sebagai Pendeta Ressort yang baru yang dilantik oleh Pdt MTH Tampubolon, Praeses HKBP Distrik XXII Riau.
Sandra Pasaribu
|