Peran Gereja Berbangsa dan Bermasyarakat Berlandaskan Etik, Moral dan Spritual Pembangunan
Tuesday, Sep. 13, 2005 Posted: 6:27:08PM PST
Peran gereja berbangsa dan bernegara serta bermasyarakat berlandaskan etik, moral dan spiritual pembangunan. Dalam tugas dan tanggungjawab itulah gereja hadir dimanapun dia berada. Karenanya kita bersyukur atas kebijakan pemerintah dengan tegas memberantas judi melalui Kapolres Jend Pol Sutanto. Hal itu dikatakan Ketua Umum PGI Wilayah Sumut Pdt WTP Simarmata MA pada pelantikan Pengurus BKAG (Badan Kerjasama Antar Gereja) Taput periode 2005-2008, Minggu (4/9) di HKBP Pearaja-Tarutung, SIB memberitakan.
Dikatakan setiap warga negara yang baik perlu mengoreksi diri siap tahu perilakunya telah mengganggu ketertiban dan merusak apa yang diamanahkan oleh UUD 45 tentang kebebasan beragama. Pihak aparat dan pemerintahpun perlu mengkaji apakah tindakannya pernah memihak kepada sekelompok masyarakat, tandasnya.
Mengenai penutupan rumah ibadah Pdt WTP Simarmata MA yang juga Sekjen HKBP tersebut mengatakan, hendaknya tidak terpancing dan terprovokasi dan harus tetap menjaga kerukunan dan tidak boleh balas dendam dan melakukan hal-hal yang melawan hukum. Ia juga berpesan kepada BKAG agar membentuk Crisis Center untuk menangani berbagai keadaan yang mendesak dan lain-lain.
Acara pelantikan tersebut dihadiri M Butarbutar MM mewakili Bupati Taput, Nelson Simanjuntak (DPRD Taput), Kasdim 0210/Taput Mayor S Sinaga, Kakandepag Taput diwakili J Sihombing SPak, Remaja HKBP Pearaja dan sejumlah undangan.
Bupati Taput dalam sambutan tertulisnya mengatakan, masyarakat Taput adalah masyarakat yang sangat kental dengan adat istiadat dan keyakinan religius. Sikap dan perilakunya mencerminkan keteguhan dan keyakinan iman, kebersamaan dalam kasih. Sehingga mampu membentengi diri dari pengaruh negatif perkemangan zaman khususnya berbagai penyakit sosial.
Sandra Pasaribu
|