Umat Katolik Punya Kesamaan Visi dan Misi dengan PKS
Umat Katolik dari enam Paroki Kota Depok mengadakan dialog dengan Nurmahmudi Ismail
Thursday, Aug. 4, 2005 Posted: 9:14:13AM PST
Umat Katolik Kota Depok menilai mempunyai kesamaan visi dan misi dalam membangun Kota Depok dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"PKS dan umat Katolik mempunyai kesamaan visi dan misi yang diemban, yaitu pemimpin merupakan pelayan dari masyarakat," kata tokoh umat Katolik Depok, Djoko Suhono, usai melakukan dialog dengan calon walikota dari PKS, di Depok, Minggu.
Umat Katolik dari enam Paroki Kota Depok yang mengadakan dialog tersebut dengan Nurmahmudi Ismail berasal dari Paroki Cinere (Santo Mathias), Depok Jaya (Santo Herkulannus), Depok Lama (Santo Paulus), Depok Tengah (Santo Mathius), Kelapa Dua (Santo Thomas), dan Depok Timur (Santo Markus).
Dalam pilkada di Kota Depok tersebut, Nur Mahmudi Ismail/Yuyun Wirasaputra merupakan tokoh yang diusung PKS untuk dicalonkan sebagai walikota Depok periode 2005-2010.
Djoko mengatakan pertemuan ini merupakan awal dan akan ditindaklanjuti dengan pertemuan-pertemuan berikutnya, karena umat Katolik cukup besar jumlahnya kalau ditotal karena mencapai angka 100 ribu orang.
Ia mengatakan secara dasar banyak program PKS yang mempunyai persamaan dengan ummat Katolik , dan pada awalnya yang memprakarsai pertemuan tersebut adalah PKS.
"Tema yang cukup menyentuh adalah diambil dari kami, yaitu Yesus datang untuk menjadi pelayan. Jadi pemimpin harus melayani warganya," katanya.
Mengenai mengapa tidak semua umat Kristiani ikut serta dalam dialog tersebut, Djoko mengatakan umat Katolik diberi kesempatan terlebih dahulu, mungkin pada kesempatan lain umat Kristiani lainnya bisa mengadakan dialog dengan calon dari PKS tersebut.
Sementara itu Nur Mahmudi Ismail mengatakan kesamaan tersebut merupakan bentuk nyata tentang pandangan kemasyarakatan, kemanusiaan, dan seni budaya itu yang dirasakan kedua pihak. Ia mengatakan, pihaknya akan intensif melakukan dialog secara terus- menerus untuk dapat bisa melakukan kegiatan yang lebih dalam lagi.
Mengenai mengapa hanya umat Katolik yang diajak dialog, calon walikota dari PKS tersebut mengatakan yang sudah berinteraksi dengan PKS adalah Katolik. Namun PKS berikhtiar bertemu dengan siapa saja, baik itu Hindu, Kristen Protestan, Budha, untuk berdialog dan berinterkasi supaya bisa bersama-sama membangun Kota Depok secara merata.
Sandra Pasaribu
|