Antar Gereja Protestan Indonesia se-AS Bertemu di New York
Adanya penyimpangan dalam pelaksanaan tugas maupun amanat panggilan pelayanan Gereja-gereja Protestan Indonesia di AS, melatar-belakangi pertemuan perdana antar Gereja-gereja Protestan Indonesia 16 Juli lalu di New York
Saturday, Jul. 30, 2005 Posted: 3:08:36PM PST
Adanya hasil observasi terhadap perkembangan Gereja Protestan Indonesia di Amerika Serikat yang dirasakan telah terjadi pergeseran dari asas Protestan itu sendiri melalui penyimpangan-penyimpangan dalam ajaran, struktur dan praktek dalam pelaksanaan tugas maupun amanat panggilan pelayanan Gereja-gereja Protestan Indonesia di AS, melatar-belakangi pertemuan perdana antar Gereja-gereja Protestan Indonesia 16 Juli lalu di New York, yang diadakan oleh Gereja Protestan Indonesia (GPI) New York dan sekitarnya, Harian Komentar memberitakan.
Pertemuan itu juga diperkuat dengan kerinduan dari beberapa pendeta Protestan di AS, yaitu: DR John Mambu dari Indonesian Presbyterian Church Fullerton Los Angeles, Pdt Herby Moningka dari Marturia Presbyterian Church New Hampshire, Pdt Meisytra Kowel Wungkar dari GPI New York untuk bertemu bersama dan memecahkan berbagai masalah yang dihadapi oleh gereja Protestan Indonesia di AS dewasa ini.
Tujuan pertemuan antar gereja tersebut diarahkan untuk dapat merumuskan dan memahami kembali tugas dan tanggung jawab amanat panggilan Gereja Protestan Indonesia di AS serta menjawab berbagai tantangan dan pergumulan yang dihadapi Gereja Protestan dewasa ini maupun mewujudkan terbentuknya lembaga persatuan dan kerjasama antar gereja Protestan di AS yang dianggap sudah pada waktunya dilaksanakan.
Pertemuan sehari tersebut dihadiri Konsul Jenderal RI New York, Kristio Wahyono serta oleh peserta yang terdiri dari pendeta, penatua, diaken dan pemuda sebanyak 70 orang yang berasal dari berbagai wakil gereja, antara lain: The Indonesian Presbyterian Church Fullerton, Marturia Presbyterian Church-Rochester, New Hampshire; Gereja Protestan Indonesia-Fontana, California; GPI Imanuel, New Hampshire; GPI Jemaat New York, GPI Jemaat Paulus, New Jersey, GKPI Jemaat Imanuel, New York; First Presbyterian Church Indonesia, New Jersey; Maranatha Indonesian Fellowship, New Hampshire; Indonesian Congregation Reformed Church, New Hampshire dan First Presbyterian Church of Colton Indonesia Ministry.
Dalam sambutannya, Kristio Wahyono menyatakan sangat bangga dan gembira karena gereja-gereja Protestan telah memantapkan tujuan bersama dalam menghadapi persoalan dan tantangan kedalam maupun keluar yang kesemuanya bermuara pada rasa kebersamaan, persaudaraan dan saling menghargai sesama masyarakat Indonesia khususnya umat beragama di Amerika Serikat.
Siraman rohani disampaikan oleh Pdt Meisytra Kowel Wungkar, telah membuka suatu kesegaran dan kegembiraan tersendiri bagi peserta, walaupun dirasakan daya kapasitas tampung ruangan yang terbatas tetapi tidak menambah rasa ketidak-nyamanan. Seluruh peserta sangat antusias dan memberikan perhatian yang cukup besar maupun semangat yang tinggi dalam acara tersebut.
Sandra Pasaribu
|