Pusat Riset Ekumenikal WCC yang Baru Diresmikan di Swiss

Membangun pengertian antara sesama dan agama di dunia adalah salah satu misi dibangunnya pusat riset ekumenikal itu, kata Sekjen WCC

Thursday, Jun. 30, 2005 Posted: 3:26:14PM PST

(L. Golden/WCC)

(L. Golden/WCC)

(L. Golden/WCC)

Gerakan ekumenikal dunia saat ini memasuki sebuah fase yang baru saat dialog yang lebih dalam antar denominasi Kristiani yang berbeda-beda telah dibuka. Dewan Gereja-gereja Dunia (World Council of Churches-WCC) melalui Sekretaris Jendral Rev Samuel Kobia, telah mengambil sebuah peran pro-aktif untuk menjangkau Gereja Katolik Roma dan Gereja Orthodox Rusia dalam kunjungan resminya dua minggu terakhir.

Untuk mendukung gerakan ekumenikal itu, pada hari Minggu 26 Juni, pusat riset ekumenikal WCC yang baru di Bossey, Swiss, diresmikan untuk menandai suatu langkah maju yang baru.

Sekretaris Jendral WCC Rev Samuel Kobia dan mantan sekretaris jenderal WCC Rev. Dr Konrad Raiser, yang merupakan salah satu penggagas, memberikan sebuah sambutan mengenai fungsi dan signifikansi dari pembangunan pusat itu dalam acara peresmiannya.

Membangun pengertian antara sesama dan agama di dunia adalah salah satu misi dibangunnya pusat riset ekumenikal itu, kata Kobia.

Raiser menggaris-bawahi bahwa perpustakaan dan arsip yang dimordenisasi dan diperluas adalah "sumber luarbiasa" yang saat ini dapat diakses oleh lebih banyak orang.

Selain memenuhi visi utama dari Institut Ekumenikal di Bossey untuk membawa penyembuhan bagi semua bangsa dan gereja setelah Perang Dunia ke-II, Kobia menyarankan adanya usaha-usaha yang menguatkan eksplorasi hubungan keterkaitan antara iman, ekonomi dan ekologi.

"Melalui ikhtiar yang dilakukan bersama oleh para pemimpin iman dan bisnis, akan menjadi mungkin untuk membangun sebuah lingkungan masyarakat yang lebih adil, damai, harmonis dan berkesinambungan," katanya.

Sementara markas besar WCC menangani semua pekerjaan administrasi berlokasi di Jenewa, fasilitas yang baru di Bossey ini diharapkan dapat bekerja berdampingan dan dapat menyumbangkan kontribusi yang besar kepada kapasitas riset akademi WCC dalam ekumenisme dan teologi.

Pusat riset ekumenikal WCC berlokasi di Institut Ekumenikal, menyempurnakan perpustakaan utama dan arsip yang berkolasi di markas WCC di Jenewa. Pusat itu merupakan salah satu sumber akademi internasional yang terdepan di bidang teologi dan ekumenisme. Pusat itu mempunyai lebih dari 130.000 buku, periodik, ribuan dokumen arsip yang unik, dokumen foto dan video yang meliput sejarah gerakan ekumenikal dari abad ke 19 sampai saat ini.

Sandra Pasaribu