Kepala BIN Temui Pengurus Sinode GKST Tentena
Syamsir Siregar: BIN tengah berupaya maksimal membongkar jaringan kelompok pengacau yang melakukan aksi peledakan bom di pasar Tentena
Friday, Jun. 3, 2005 Posted: 11:25:53AM PST
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Syamsir Siregar menemui pengurus Majelis Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) Tentena, Kamis, 2 Juni 2005.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam di Kantor Majelis Sinode GKST Tentena itu, Syamsir Siregar mengatakan BIN tengah berupaya maksimal membongkar jaringan kelompok pengacau yang melakukan aksi peledakan bom di pasar Tentena mengakibatkan 21 orang tewas dan lebih 50 orang lainnya menderita luka-luka.
Selain itu, BIN berkoordinasi dengan aparat keamanan guna mengantisipasi kejadian serupa terulang di wilayah Poso, maupun di daerah-daerah lain. "Memang membutuhkan kerja keras untuk mencegah terjadinya aksi teror," ujar Syamsir Siregar.
Kepala BIN menyatakan salut terhadap warga Tentena yang tidak terpancing akibat aksi peledakan itu, sekalipun jumlah korban yang jatuh cukup banyak. "Ini semua tidak dapat dilepaskan dari peran pemuka agama dan tokoh masyarakat," katanya.
Ketua Umum Majelis Sinode GKST, Pendeta Renaldi Damanik, pada kesempatan tersebut meminta pengungkapan dan penyelesaian melalui jalur hukum kasus dua peledakan bom di depan pasar Tentena. "Masyarakat disini membutuhkan rasa keadilan adanya penegakan hukum terhadap pelaku," katanya.
Usai melakukan pertemuan, Kepala BIN dan rombongan menjenguk korban peledakan yang di rawat di RSU Sinar Kasih Tentena.
Eva N.
|