Ketua BPPS: GMIM Akan Alami Krisis Keuangan
Pepah menjelaskan, peringatan itu bukan untuk menakut-nakuti warga GMIM tetapi sebagai peringatan mereka bersama
Saturday, May. 28, 2005 Posted: 3:55:50PM PST
Ketua Badan Pengawasan Perbendaharan Sinode (BPPS) GMIM Drs Vouke Pepah kepada 300 pelayan seluruh wilayah Winawerot menegaskan, bila tidak dicermati secara seksama, sinode GMIM dipastikan akan mengalami krisis keuangan untuk membiayai kewajibannya sebagai institusi.
Hal ini disampaikannya ketika memimpin kegiatan penyuluhan BPPS GMIM di Minahasa Utara baru-baru ini. Penyuluhan itu juga dihadiri oleh Badan pekerja Sinode GMIM dan Wakil Ketua Bidang AIT Pdt.Dr. J.Saruan yang memberikan materi tentang tata gereja, ajaran dan Ibadah.
Pepah menjelaskan, peringatan itu bukan untuk menakut-nakuti warga GMIM tetapi sebagai peringatan mereka bersama. Kegagalan gereja dikarenakan kurangnya penyampaian amanat intelektual dan spiritual untuk mengetuk hati nurani jemaat.
Ia mengharapkan lewat pertemuan itu GMIM dapat menjadikan pelayanan di masa depan untuk mengangkat nilai-nilai persembahan yang lebih terarah dan diberikan dengan sukacita.
Ia juga mengharapkan pengawasan perbendaharaan di seluruh organsisasi aras Sinode GMIM lebih ditingkatkan, untuk mencegah terjadinya pengelolaan perbendaharaan yang tidak sesuai dengan Tata gereja dan peraturan pelaksanaan mengenai bidang perbendaharaan dan barang milik GMIM.
Ia menambahkan, kesetiaan terhadap sentralisasi yang menjadi hak Sinode hendaknya dilaksanakan dengan teratur, tepat waktu dan tertib pelaksanaan, mengingat uang tersebut diperuntukkan untuk pembayaran para pegawai organik dapat berlangsung dengan lancar dan baik.
Sandra Pasaribu
|