Ibadah Agung GPdI Sulawesi Utara-Gorontalo Diadakan
Merupakan awal dari pelaksanaan Bondsdaag 2005 dan merayakan Pentekosta dan Peringatan 76 Tahun masuknya GPdI di Sulawesi Utara dan Gorontalo
Tuesday, May. 17, 2005 Posted: 4:23:33PM PST
|
Korah saat tampil di Ibadah GPdI, Senin, 16 Mei 2005. (Harian Komentar) |
Ibadah agung Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) yang merupakan awal dari pelaksanaan Bondsdaag 2005 dan merayakan Pentekosta dan Peringatan 76 Tahun masuknya GPdI di Sulawesi Utara dan Gorontalo, berlangsung meriah di Stadion Klabat, Senin, 16 Mei 2005, yang dilaporkan harian Komentar.
Acara yang bertema “Dengan Semangat Api Pantekosta GPdI meningkatkan Doa Syafaat Demi Kesejahteraan Masyarakat, Bangsa dan Negara Indonesia Serta Siap Menyukseskan Pilkada 2005” itu dihadiri oleh ratusan ribu jemaat yang tersebar di seluruh wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo) bersama dengan para hamba Tuhan dan pemerintah daerah seperti Gubernur Sulut Ir Lucky Korah MSi dan Walikota Manado Drs Wempie Frederik serta calon-calon kepala daerah.
Dalam acara itu, Wakil Ketua Majelis Pusat GPdI Pdt Dr John Weol membawakan kotbah yang menyatakan, perjalanan GPdI SulutGo secara keseluruhan telah bertumbuh dan berkembang secara signifikan dengan meningkatnya jumlah sidang jemaat di SulutGo sebanyak 1.300 sidang jemaat dan 11 ribu sidang jemaat yang tersebar di seluruh Indonesia sejak tahun 1821. Dan juga tersebarnya sidang-sidang jemaat di mancanegara seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, Eropa Barat.
“GPdI tetap eksis selama ini. GPdI seperti BRI meski kecil tetapi ada di seluruh pelosok Indonesia. Semuanya bukan karena manajemen kita, bukan karena para pemimpin kita tetapi yang terutama karena peran dan campur tangan Api Pantekosta yakni Roh Kudus,” kata Korah.
Ia menyerukan agar jemaat GPdI dalam menaikkan doa dan pujian hendaknya dalam kuasa dan campur tangan Tuhan agar dalam keterbatasan doa dan pujian menjadi berkat yang berlimpah.
Ketua Majelis Daerah GPdI SulutGo, Pdt Dr JO Wotulo yang juga menyampaikan sambutan mengajak seluruh warga GPdI untuk sejalan dengan semangat Api Pantekosta lebih meningkatkan doa syafaat bagi kesejahteraan masyarakat, bangsa dan negara serta kesuksesan pelaksanaan pilkada.
Gubernur Sulut dalam sambutannya mengajak seluruh anggota GPdI untuk memberikan kontribusi yang nyata kepada pemerintah, dan secara khusus menyukseskan pelaksanaan pilkada secara aman dan damai.
Sandra Pasaribu
|