Sidang Raya Ke-12 Dewan Gereja-gereja Asia Berakhir
Sekjen WCC mengatakan adanya dua gerakan ekumenikal saat ini perlu mengadakan dialog kreatif
Saturday, Apr. 9, 2005 Posted: 2:07:59PM PST
Sidang Raya ke-12 Dewan Gereja Asia (Christian Conference of Asia- CCA) ditutup Rabu, 6 April 2005 di Chiang Mai, Thailand. Sidang raya tersebut berlangsung sejak 31 Maret lalu dan dihadiri sekitar 500 pimpinan gereja dan dewan gereja-gereja di seluruh Asia. Utusan HKBP dalam Sidang Raya tersebut adalah Sekretaris Jenderal HKBP Pdt W.T.P. Simarmata, MA. Hal ini dilaporkan oleh Biro Informasi HKBP.
Sidang raya kali CCA ini membicarakan banyak hal, termasuk agenda Dewan Gereja-gereja Dunia (World Council of Churches-WCC) yang akan memfokuskan Dekade untuk Mengatasi Kekerasan (Decade to Overcome Violence) 2005 di Asia.
Sekjen WCC Rev Dr Samuel Kobia pada hari Jumat, 1 April, menjadi pembicara kunci dalam sidang raya bertema "Membangun Komunitas Damai untuk Semua" dengan mengangkat tajuk "Kecenderungan-kecenderungan Baru dalam Gerakan Oikumene." Dia mengatakan bahwa gereja-gereja sebaiknya melakukan "perjumpaan aktif dan keikutsertaan kreatif dengan isu-isu dan tantangan yang dihadapi dunia kita sekarang ini" daripada "obsesi yang hanya mengarah ke dalam dengan struktur gereja sendiri."
Sebelumnya, Sidang Raya ke-11 dari CCA berlangsung di Manado, bulan Juni 2000, dan dibuka oleh mantan Presiden RI K.H. Abdurrahman Wahid.
Kobia menyebut adanya dua contoh dalam gerakan ekumenikal dewasa ini yang perlu melakukan dialog kreatif:
1. Dimensi pengalaman dari iman, yang terutama terdapat dalam diri kaum muda yang melintasi batas-batas tradisi dan membentuk jaringan spiritual dan moral yang baru.
2. Spiritualitas hidup yang dialami di tengah-tengah kaum miskin dan gerakan-gerakan sosial yang menyokongnya, telah membawa aliansi baru bagi kehidupan, adanya koalisi perlawanan menghadapi ketidakadilan, penindasan, dan penyingkiran."
Dia juga mendesak adanya sumbangan Asia bagi gerakan oikumene dan mendorong gereja-gereja untuk mencari "makna dan cara baru dalam gerakan ekumenikal" dengan tujuan mewujudkan keadilan dan perdamaian di dunia ini daripada hanya melayani kepentingan diri sendiri dan kepentingan struktur institusional gereja.
Sesudah ceramah Sekjen WCC, para peserta melakukan diskusi panel tentang "Kerjasama antar-Iman di Asia," dengan para panelis yang mengangkat perspektif Islam, Hindu dan Budha tentang tema sidang raya tersebut.
Sidang Raya ke-12 CCA ini dibuka oleh PM Thailand Thaksin Shinawatra. Pembicara tema dalam sidang raya ini adalah Dr. James Haire, Presiden Persekutuan Gereja-gereja di Australia. Pembicara lain Dr. Christine Loh mengangkat topik "Geo-politik di Asia." Loh merupakan CEO di Civic Exchange, suatu lembaga think-tank tentang kebijakan publik yang berpusat di Hongkong.
Eva N.
|