Paus Paulus II Berkati Ratusan Umat Katolik dari Jendela Rumah Sakit
Tuesday, Feb. 8, 2005 Posted: 6:21:41PM PST
|
Paus Paulus II Berkati Ratusan Umat Katolik dari Jendela Rumah Sakit |
Pemimpin umat Katolik Roma sedunia Paus Yohanes Paulus II muncul di depan publik selama 10 menit sejak dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma, Vatikan, pada Minggu 6 Februari. Sri Paus dengan menggunakan kursi roda melambaikan tangan kepada ratusan umat Katolik yang berkumpul di halaman rumah sakit dari halaman jendela.
Dalam pesannya itu Paus berujar bahwa ia akan melanjutkan pelayanan Gereja Katolik Roma dari tempat tidur rumah sakit tempat ia dirawat. Pesan Paus itu merupakan tanggapan atas sejumlah laporan yang menyebutkan bahwa Paus sudah tidak dapat lagi menjalankan kegiatan gereja karena berbagai gangguan penyakit termasuk penyakit Parkinson. “Walaupun saat ini aku berada di rumah sakit dan dikelilingi orang-orang sakit, aku akan tetap melayani gereja dan seluruh kemanusiaan,” tukasnya. Kemunculan Paus itu juga menepis kekhawatiran umat Katolik atas kondisi kesehatan pemimpinnya.
Di tengah cuaca dingin dan dalam kondisi tampak masih lemah, Paus berada di depan jendela terbuka selama upacara Angelus yang berlangsung 10 menit meskipun ia tak bisa memimpin doa dan khotbah Angelus Minggu tradisional. Doa selanjutnya dilakukan Uskup Leonardo Sandri.
Khotbah Angelus itu antara lain berisi ucapan terima kasih Paus kepada seluruh umat Katolik yang mendoakan kesembuhannya. Lewat Sandri, Paus juga menyatakan ia masih akan memimpin umat Katolik Roma sedunia. Pernyataan itu sebagai jawaban atas berbagai laporan yang menyebutkan bahwa Paus sudah tidak mampu lagi menjalankan tugas kepausan akibat penyakit yang dideritanya.
Sementara Keuskupan Vatikan mengumumkan, Sri Paus tidak akan memimpin Misa Rabu Abu yang akan dilangsungkan di Basilika, Santo Petrus, Selasa. Ini adalah pertama kali dalam masa jabatannya, Sri Paus II tidak memimpin Misa Rabu Abu, bahkan pada 17 Mei 1998, empat hari setelah usaha pembunuhan terhadap dirinya Paus tetap menyampaikan pesan mingguannya melalui radio.
Sandra N. Natalia
|