JAKARTA - Setelah sukses dengan LG-Choice Peduli Kusta I tahun 2003, dan dilanjutkan dengan Malam Peduli Kusta II pada bulan April 2006 di Gedung Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, kembali dalam acara yang sama, Sabtu (2/5) lalu KORPAR Choice Katedral-Jakarta mengadakan “Malam Kasih Peduli Kusta 3”, bertempat di Gedung Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta.
Acara “Malam Kasih Peduli Kusta 3” yang digelar pada malam tersebut merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan Peduli Kusta 3 yang diadakan dalam rangka penggalangan dana bagi para mantan penderita kusta yang dikelola oleh Yayasan Marfati, JMJ Sitanala.
Masih kuatnya “Stigma” yang melekat pada diri para mantan penderita kusta dalam benak banyak orang, membuat masyarakat masih belum dapat menerima kehadiran para mantan penderita kusta di tengah-tengah kehidupan sosial dan pekerjaan.
Akibatnya, tak pelak banyak para mantan penderita kusta yang mengalami kesulitan dalam bersosialisasi dan mengais penghasilan. Banyak diantara mereka yang akhirnya menjadi pengangguran dan pengemis, sebagian yang beruntung menjadi tukang becak dan kuli kasar.
Melihat kenyataan yang miris tersebut dan upaya untuk meresponinya dalam tindakan nyata, Yayasan Sosial Marfati terpanggil untuk membantu memperbaiki tingkat kesejahteraan komunitas mantan penderita kusta melalui pemberian sarana usaha bagi mantan penderita kusta.
Keterbatasan dana yang ada saat ini, menyebabkan hanya sedikit bidang usaha yang dapat dikelola yayasan tersebut, sehingga hanya sedikit sekali para mantan penderita kusta yang dapat dibantu. Untuk itu Yayasan Sosial Marfati bekerjasama dengan kelompok Bakti Sosial KORPAR Choice Katedral-Jakarta menyelenggarakan beberapa kegiatan yang telah dimulai sejak Juli 2008 sampai April 2009 dalam upaya pengggalangan dana guna melanjutkan pembinaan bagi orang-orang mantan penderita kusta,.
Konsep program yang dilakukan berupa pengenalan karya pelayanan Yayasan Sosial Marfati melalui rangkaian kegiatan penjualan Kupon Kasih, Seminar yang menghadirkan antara lain (Andrie Wongso, James Gwee, Tung Desem Waringin, Alexander Sriewiyono, Thomas Sugiarto), dan sebagai puncak rangkaian kegiatan tersebut digelar acara “Malam Kasih Peduli Kusta 3”.
Selain untuk memperkenalkan keberadaan dan aktivitas pelayanan Yayasan Sosial Marfati bagi para mantan penderita kusta kepada masyarakat dan upaya penggalangan dana, rangkaian kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk ikut terlibat dalam pelayanan social bagi para mantan penderita kusta baik dalam bentuk bantuan dana maupun kerjasama.
Pada acara “Malam Kasih Peduli Kusta 3” lalu dipandu oleh Daniel Mananta dan Olga Lydia serta dimeriahkan oleh Sandra Dewi yang juga merupakan Humas KOMATA yang pada kesempatan tersebut secara simbolis menerima pengangkatan sebagai Duta Keliling Kusta.
Salah satu sesi acara yang cukup menegangkan dan mengundang antusiasme hadirin pada malam itu sesi penjualan lukisan yang berjudul “Merpati dan Nada Biru si Kusta” karya Tommy Tomdean seorang mantan penderita kusta.
Lukisan “Merpati dan Nada Biru si Kusta” tersebut berhasil terjual kepada penawar tertinggi senilai 45 juta rupiah kepada seorang pengusaha bernama Arpit yang pada kesempatan tersebut penyerahan sertifikat pembeliannya diwakili oleh Dr. A.B. Susanto SE, MA yang merupakan The Ambassador of The Leprosy Mission International to Indonesia.
Puncak acara yang berlangsung sukses dan meriah malam itu diakhiri dengan penampilan Operet “Gadis Pemain Biola”. Melalui kegiatan ini pihak panitia mengharapkan agar masyarakat dapat memberikan perhatian bagi para mantan penderita kusta melalui dukungan dana maupun bentuk kerjasama yang dapat membantu pelayanan misi Yayasan Sosial Marfati.
Satu tahun pasca bencana badai Topan Nargis menghancurkan Myanmar, organisasi bantuan internasional World Vision mengatakan bahwa masih banyak yang harus diselesaikan untuk memulihkan...