Organisasi terjemahan Alkitab terbesar di dunia menerima lebih dari $117 juta dalam bentuk hadiah, komitmen, serta kesepekatan lainya sejak diluncurkannya proyek senilai milyaran dolar akhir tahun lalu.
Dimulai dengan pemberian hadiah senilai $50 juta – yang merupakan bantuan tunggal terbesar dalam sejarah organisasi tersebut. Pada bulan November 2008, Wycliffe Bible Translators telah mengalami kemajuan melalui Kampanye Bahasa Terakhirnya dalam menyediakan terjemahan, memberikan informasi yang dapat berguna untuk menyelamatkan kehidupan, dan Alkitab kepada seluruh kelompok kecil bahasa yang perlu dikembangkan menjelang tahun 2025.
"Membantu seorang ibu untuk dapat membaca dapat memberikan dampak lebih lama dalam sebuah komunitas dibandingkan dengan menyediakan seorang dokter,” tukas Bob Creson, presiden Wycliffe Bible Translators.
"Apabila seorang dokter dapat mengobati sakit penyakit melalui obat, para ibu-ibu dan komunitas pada akhirnya lebih baik dilayani melalui program-program terjemahan yang dapat membantu kaum ibu untuk bisa membaca resep, obat yang ada di botol dan mendidik mereka untuk dapat memelihara kesehatannya sendiri,” tambahnya.
Dalam kurun waktu 16 tahun mendatang, Wycliffe berusaha untuk dapat menjangkau sepertiga dari sisa kelompok-kelompok bahasa di dunia (sekitar 200 juta orang) melalui Kampanye Bahasa Terakhir dengan harapan dapat meningkatkan jumlah jiwa-jiwa yang dapat dijangkau di seluruh dunia.
Menurut organisasi tersebut, syarat yang paling berperan dalam mengembangkan komunitas seringkali diawali melalui terjemahan Alkitab dan pengembangan bahasa sebagai dasarnya.
Di Afrika misalnya, Wycliffe staf dan tim penterjemah di Afrika telah menterjemahkan brosur-brosur untuk sebuah program pendidikan AIDS ke dalam bahasa utama kelompok-kelompok masyarakat di Afrika, agar dapat lebih mudah mengerti tentang pendidikan AIDS untuk pertama kalinya bagi sebagian besar komunitas-komunitas.
Brosur-brosur tersebut disebut dengan “Cerita Kande”, yang mana telah dikembangkan atau digunakan di 11 negara dan 80 kelompok-kelompok bahasa di Afrika.
"Menjadi bagian dalam tim penerjemah dan berbekal latar belakng ilmu keperawatan, saya percaya Wycliffe dapat memberikan dampak bagi masalah AIDS pada komunitas-komunitas yang sedang dalam proses pengembangan bahasa,” lapor Kathie Watters, seorang anggota program AIDS Wycliffe dan juga sekaligus penulis materi "Cerita Kande".
Baru-baru ini, Wycliffe berencana merekrut 3.000 personil tambahan guna dapat lebih mendorong kampanye milyaran dolar, yang telah mendapat dukungan yang luar biasa meskipun Amerika Serikat sedang menghadapi lemahnya pengeluaran di bidang lingkungan selama kurun waktu 17 tahun.
Sejak didirikan pada tahun 1942, di Orlanda, Fla. Organisai non profit ini telah menangani lebih dari 600 terjemahan Kitab Suci.