Interaktif

Home > Europe > Uk

OIC Meminta Video Game “Faith Fighter” Dicabut

Eric Young
Reporter Kristiani Pos

Posted: Apr. 30, 2009 10:05:51 WIB

Sebuah tim pembuat permainan video game telah menghapus permainan dari website video game mereka sebuah permainan yang menampilkan tokoh seperti Yesus, Muhammad dan Buddha dalam permaianan video game tersebut dimana satu sama lain saling melawan dalam sebuah pertempuran.

Berbasis di Itali Molleindustria menurunkan “Faith Fighter” setelah Organisation of Islamic Conference (OIC) mengeluarkan pernyataan resmi, Selasa lalu yang menyebutkan permainan tersebut sebagai permainan “yang isinya menyulut peperangan antara Muslim dan Kristen.”

“ Permainan tersebut bertujuan tidak lain untuk menghasut intoleransi,” kelompok tersebut melaporkan apa yang dikatakan oleh juru bicara OIC.

Dalam respon mereka yang diberikan Selasa lalu, tim dari Molleindustria mengatakan mereka menurunkan permainan tersebut dalam website mereka, sebagai suatu bentuk “simbol perbuatan” dan bukan karena mereka “menganut aliran fundamentalis.”

“Kami tidak bersimpati pada agama apa pun, tetapi kami menyadari bahwa Muslim merupakan korban rasisme yang menyebar luas di dunia barat,” ungkap mereka.

Molleindustria menegaskan bahwa misinya adalah untuk memacu diskusi serius tentang implikasi sosial dan politik videogames dan bahwa permainan perang-perangan tersebut “menggambarkan secara halus politik dengan menggunakan cara yang salah yang dilakukan oleh semua agama-agama utama dalam merespon melalui satu cara islamophobic satir kartun Mohammad Denmark.”

“Jika sebuah organisasi yang telah mapan tersebut tidak memahami ironi dan pesan yang disampaikan melalui permainan video game tersebut serta mengklaim hal tersebut telah menghasut intoleransi, maka secara sederhana kami telah gagal,” tambah mereka.

Meskipun permainan tersebut telah diluncurkan lebih dari satu tahun lalu dan menurut laporan telah dimainkan oleh jutaan pemain melalui internet, OIC mengatakan mereka akan menuliskan tentang permainan tersebut dalam sebuah artikel di Metro Inggris, yang mana Molleindustria “sukses memproduksi permainan kontroversi ini. ”

Dalam pernyataan terakhir mereka, Molleindustria mengatakan mereka berharap bahwa bagi orang yang baru pertama kali mendengar tentang permainan ini untuk lebih dahulu memeriksanya sendiri sebelum menghakimi, copy permainan tersebut masih dapat ditemukan di seluruh internet.

“Berharap hal itu akan membantu orang-orang untuk menentukan pendapat mereka sendiri melalui mempraktekkannya sendiri dan tidak hanya terpengaruh pada sensasi yang beredar di surat kabar,” simpul mereka.

Dalam permainan “Faith Fighter” menampilkan enam karakter, meliputi Tuhan, Yesus, Buddha, dewa Hindu Ganesha, dewa Tao, dan Muhammad.

Permainan kontroversial lainnya yang dihasilkan oleh Molleindustria meliputi “Operasi: Pedopriest,” “Queer Power,” “Tamatipico,” dan “McDonald’.

Terpopuler

Headlines Hari ini