Air menjadi Anggur
Kehidupan kita dalam Yesus Kristus
Thursday, Nov. 18, 2004 Posted: 2:08:02AM PST

Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ. Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: '' Mereka kehabisan anggur. '' Kata Yesus kepadanya: '' Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba. '' Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: '' Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu! '' Disitu ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung. Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: '' Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air. '' Dan mereka pun mengisinya sampai penuh. Lalu kata Yesus kepada mereka: '' Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta. '' Lalu mereka pun membawanya. Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu -- dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya -- ia memanggil mempelai laki-laki, dan berkata kepadanya: '' Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang. ''
Shinta Martawati
|