MULAI DARI AKHIR
Bacaan : Ayub 3:20-26
Tuesday, Jul. 12, 2005 Posted: 11:59:21AM PST
Pada usia 30 tahun, wanita itu sudah ingin menyerah. Ia menulis di buku hariannya, Allahku, apa yang akan terjadi padaku? Aku ingin mati saja. Namun awan gelap keputusasaan justru menuntunnya pada kecemerlangan. Saat itulah ia menemukan tujuan hidup yang baru. Ketika ia meninggal pada usia 90, ia meninggalkan jejak sejarah. Banyak orang percaya bahwa ia dan orang-orang yang memperkenalkan antiseptik dan kloroform untuk kepentingan pengobatan telah melakukan sesuatu yang lebih dari sekadar meringankan penderitaan sesama pada abad ke-19. Nama wanita tersebut adalah Florence Nightingale, pemrakarsa profesi perawat.
Ayub sangat berharap ia tak pernah dilahirkan di dunia ini (Ayub 3:1-3). Namun puji Tuhan, ia tak mengakhiri hidupnya. Sama seperti Nightingale yang berhasil keluar dari tekanan dan menemukan cara untuk menolong orang lain, Ayub pun behasil melewati kesedihannya, dan pengalamannya telah menjadi sumber penghiburan yang tidak berkesudahan bagi jiwa yang menderita.
Mungkin Anda kini berada pada titik di mana Anda tak mau hidup lagi. Menjadi anak Allah justru meningkatkan keputusasaaan Anda, karena Anda menjadi bertanya-tanya bagaimana seorang percaya dapat merasa sendirian dan terlupakan. Jangan menyerah. Perasaan ingin mengakhiri hidup Anda sendiri mungkin merupakan suatu pengalaman paling menyakitkan yang pernah Anda hadapi. Namun kobarkan semangat Anda. Bergantunglah kepada Tuhan dalam iman dan mulai lagi dari awal. Allah dapat memakai permulaan dari suatu akhir MRD
Sumber: sabda.org
|