Menjadi Sempurna
Sunday, May. 23, 2004 Posted: 8:14:07PM PST
Menjadi Sempurna (Ibrani 12:23)
Mengingat kembali bahwa ada dua jenis kesempurnaan yang dibutuhkan oleh Kristiani-kesempurnaan dari pembenaran dalam diri Yesus, dan kesempurnaan dari penyucian dibuat didalam diriNya oleh Roh Kudus. Pada masa ini, kejahatan masih tinggal bahkan dalam dada regenerasi-pengalaman dengan cepat mengajarkan kita akan hal ini. Di dalam diri kita masih penuh dengan nafsu dan pikiran-pikiran yang jahat. Tapi saya bersyukur mengetahui bahwa akan datang hari dimana Allah akan menyelesaikan pekerjaan yang telah Ia mulai; dan Dia akan memberikan jiwa saya, tidak hanya sempurna dalam Kristus tetapi sempurna lewat Roh, tanpa cacat dan noda, atau apapun yang seperti itu. Dapat hal tersebut terwujud dimana saya yang penuh dosa ini menjadi kudus sebagaimana Allah itu kudus? Dapatkah roh yang seringkali menangis ini," Aku manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini" Harus menyingkirkan dosa dan maut –sehingga tidak ada hal yang jahat yang mengganggu telingaku, dan tidak ada pikiran-pikiran yang tidak kudus untuk mengganggu kedamaianku! Oh, saat yang menyenangkan! Semoga segera datang!
Saat aku melintasi sungai Yordan, pekerjaan dari penyucian akan berakhir; tapi bahkan sampai saat itu aku tidak seharusnya menyatakan diri sempurna. Kemudian rohku harus mendapatkan pembaptisannya yang terakhir dalam api Roh Kudus. Saya menantikan kematian untuk menerima akhir tersebut dan penyucian akhir yang akan menghantarkan saya kedalam surga. Bukan malaikat yang seharusnya lebih suci dariku, agar aku mampu mengatakan dalam akal sehatku yang berlipat ganda, "Aku bersih," lewat darah Yesus, dan lewat pekerjaan Roh. Oh, betapa kita harus memuja setinggi langit kekuatan dari Roh Kudus dalam membuat kita pantas dalam berdiri dihadapan Allah Bapa di surga! Tetapi jangan biarkan harapan dari kesempurnaan selanjutnya membuat kita dipenuhi dengan ketidaksempurnaan sekarang. Jika seperti ini, harapan kita tidak bisa menjadi murni; karena harapan yang baik adalah hal yang menyucikan, bahkan saat sekarang. Pekerjaan kasih karunia harus tinggal dalam diri kita sekarang atau jika tidak maka tidak akan dapat disempurnakan nantinya. Mari kita berdoa agar,"dipenuhi dengan Roh" semoga kita dapat membawa keluar buah dari kebenaran yang terus bertumbuh.
Dimuat dengan seijin
C. H. Spurgeon
Yunita
|