Barang Yang Pecah
Wednesday, Mar. 30, 2005 Posted: 8:35:34AM PST

Tidak banyak kehidupan utuh di dunia ini yang berguna bagi Allah. Hanya beberapa orang yang dapat melaksanakan harapan dan rencana mereka tanpa mengalami gangguan dan kekecewaan sepanjang hidup mereka.
Namun, kekecewaan manusia kerapkali merupakan rancangan Allah. Dan hal-hal yang kita yakini sebagai tragedi barangkali merupakan suatu kesempatan yang telah dipilih Allah untuk menunjukkan kasih dan anugerahNya. Hanya dengan mengikuti alur kehidupan orang-orang yang hancur ini, maka kita akan dapat melihat bahwa mereka akhirnya menjadi orang Kristiani yang lebih baik dan efektif daripada jika mereka melaksanakan semua rencana dan maksud mereka sendiri.
Apakah Anda saat ini sedang mengalami kehancuran? Apakah sesuatu yang paling Anda kasihi telah direnggut dari kehidupan Anda? Ingatlah bahwa jika Anda mampu melihat maksud dari semuanya itu melalui sudut pandang Allah, maka Anda akan memuji Tuhan.
Hal-hal terbaik yang terjadi pada diri kita bukanlah hal-hal yang berlangsung dengan cara kita, namun bila kita mengizinkan Allah bekerja dengan caraNya. Walaupun ujian, pencobaan, serta dukacita kerap kali tampak keras dan kejam, tetapi itulah cara Allah menunjukkan kasihNya dan pada akhirnya akan menjadi yang terbaik bagi kita.
Ingatlah, kita kini memegang janji dari Tuhan : “ Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela “ ( mazmur 84 : 12 ).
Mazmur 31 : 10-25
Shinta Marthawati
|