Senyuman Maut
Jangan Terjebak Dalam Rayuan Manis Iblis
Monday, Mar. 21, 2005 Posted: 1:06:09PM PST
Wahyu 12:9, "Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah, ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya"
Propaganda yang dilakukan oleh Joseph Stalin bisa dikatakan spektakuler. Rakyat Uni Sovyet memujanya sebagai pahlawan dan juru selamat, termasuk seorang gadis kecil yang pernah memberikan pujaan yang sama.
Bertahun-tahun kemudian wanita ini teringat bagaimana Stalin memanggilnya dan memangkunya seperti seorang ayah kepada anaknya. Wanita itu terpesona dan berbunga-bunga hatinya. Kenangan "manis" itu membekas selama bertahun-tahun. Hanya saja setelah itu ia menyadari bahwa selama masa itu, Stalin telah menangkap orang tuanya dan mengirim mereka ke daerah kerja paksa. Sejak saat itu mereka tidak pernah terlihat lagi.
Lalu apa arti senyuman Stalin ?
Tanpa sadar manusia juga tertipu dengan cara yang sama. Setan adalah bapa segala pendusta dan apa yang dikatakannya adalah dusta semata. Ia selalu tersenyum manis, namun dibalik itu ia sedang merancangkan kecelakaan. Dengan cara inilah ia berhasil memperdayainya milyaran manusia, dan celakanya yang diperdayainya itu tidak menyadarinya sampai suatu saat mereka menemukan diri mereka dalam kebinasaan.
Iblis memang akan menemui nasibnya dalam api neraka, tetapi selama dia dunia ini dialah yang akan menyembur-nyemburkan kesesatan.
Orang kristen jangan meremehkan iblis. Anda memang mengerti bahwa iblis adalah oknum yang dikalahkan. Kita menyanyikan lagu kemenangan karena darah Anak Domba Allah. Tetapi tahukah Anda bahwa iblis masih tertawa-tawa ? Anda pasti bertanya mengapa. Sebab diantara orang benar sendiri banyak yang mengikuti kesesatannya. Umpan-umpan yang dilemparkan iblis tersambar habis oleh mereka yang tidak mengerti Firman Tuhan.
Anda ingat dengan konflik di padang gurun antara Guru kita dengan iblis (Luk 4) ? Apa yang ditawarkan iblis itu semuanya adalah kesesatan. Sekilas sepertinya baik. Sekilas tampaknya bijak. Tetapi semuanya itu adalah tipuan. Dan bukanlah setan juga melakukan hal yang sama saat ini ? Pemuda-pemuda yang terjebak dalam narkoba biasanya mendapatkan benda laknat itu secara gratis lalu perlahan-lahan mereka dijerumuskan ke dalam jurang kehancuran.
Renungan:
Jangan mudah terjebak dalam rayuan maut iblis. Dia datang pasti tidak dengan muka masam dan gigi bertaring. Dia datang dengan pakaian necis, perlente, dan berhiaskan berlian indah. Tetapi orang benar yang peka akan mengetahui dan menjauhinya.
SEMAKIN LEBAR IBLIS TERSENYUM, SEMAKIN BANYAK MANUSIA YANG CELAKA
Shinta Marthawati
|