Bacaan : 1 Yohanes 5:1-13
Banyak orang yang sungguh-sungguh percaya kepada Kristus ternyata me-ragukan keselamatan yang mereka nikmati. Meskipun telah bertobat dan mengimani Yesus sebagai Sang Juru Selamat, mereka masih saja bertanya-tanya di da-lam hati, "Apakah saya akan benar-benar masuk surga?"
Suami saya, almarhum Bill, kerap kali menceritakan peristiwa yang pernah dialaminya ketika ia berusia dua tahun. Suatu hari saat ia tidak patuh, ia keluyuran ke luar rumah dan tersesat. Saat menyadari bahwa Bill hilang, orangtuanya pun pergi mencarinya. Mereka begitu lega ketika akhirnya menemukan Bill yang sedang menangis. Kemudian mereka pun membawa Bill pulang dalam keadaan selamat.
Beberapa hari kemudian, Billy mendengar ibunya menceritakan peristiwa ini kepada seorang tamu. Saat sampai pada bagian yang mengisahkan pencarian mereka terhadapnya, Billy mulai teringat pada pengalamannya itu. "Ibu, Ibu!" isaknya. "Apakah dulu Ibu benar-benar menemukanku?" Karena terkejut dan sangat terharu oleh keraguan Bill, sang ibu memeluknya sambil berkata, "Tentu, Nak! Apa kamu tidak mengingat saat yang membahagiakan itu? Sekarang kamu bersama kami, dan kami jamin kamu akan selalu bersama kami." Perkataan itu menenangkan Billy karena ia memercayai perkataan ibunya.
Surat 1 Yohanes dalam Perjanjian Baru ditulis untuk menyatakan kepada orang kristiani tentang jaminan keselamatan. Jaminan keselamatan itu pun dapat menjadi milik Anda jika Anda memercayai firman-Nya --JEY
Sumber: sabda.org
Bacaan : Matius 5:13-16 Rasa membuat makanan dicari dan dikenang orang, Entah itu pedasnya rica-rica, masamnya mangga muda, manisnya coklat, pahitnya kopi, atau asinnya sayur ...