Ketua PDS Sumut : Gedung Gereja GPdI Labuhan Deli Tidak Boleh Dibongkar
Wednesday, Feb. 1, 2006 Posted: 8:32:13AM PST
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Damai Sejahtera (PDS) Sumut DR (HC) Drs Toga Sianturi MA mengingatkan semua pihak termasuk Pemkab Deliserdang agar tidak membongkar gedung Gereja GPdI Jemaat Pengharapan di Jalan Veteran Labuhan Deli Deliserdang.
“Kami minta agar bangunan Gereja GPdI itu jangan dibongkar, karena akan membuat perasaan jemaat tidak aman, sebab yang dibicarakan di sana adalah kehidupan religius,” kata Toga Sianturi setelah mengunjungi gereja itu, Sabtu (28/1), Harian SIB memberitakan.
Ketika mengunjungi gereja tersebut dengan maksud untuk memperoleh informasi yang jelas, Ketua PDS Sumut didampingi Sekretaris Drs Penyabar Nakhe, Bendahara Pdt Apul Silalahi STh, pengurus Angkatan Muda Damai Sejahtera (AMDS) Sumut di antaranya Sekretaris Pdt Harry Panjaitan, Venderson Siahaan SSos MDiv, Jeremia Monawas, Ratriningdyah Oktaviana dan lainnya.
Toga Sianturi di hadapan jemaat GPdI Pengharapan dan pengurus FKKSU yang juga turut berkunjung, langsung menginstruksikan kepada anggota DPRD Deliserdang dari PDS yakni Hermian Sianturi, Renjo MH Siregar, R Nelson Barus dan Parlon Sianturi untuk menghadap Bupati Deliserdang, meminta agar gedung gereja tersebut jangan dibongkar.
“Pemerintah, masyarakat dan segenap elemen bangsa yang beragama ini, seharusnya berkewajiban menjaga rumah ibadah. Kalau masih dalam proses perizinan, pemerintah diharapkan memberi kemudahan. Bukan membongkar yang membuat kehidupan rohani jemaat menderita. Karenanya kita sangat menyesalkan sikap oknum camat Labuhan Deli itu,” kata Toga.
Ketua Fraksi PDS DPRD Sumut itu juga mengimbau pimpinan GPdI jemaat Pengharapan agar melaporkan oknum Camat Labuhan Deli kepada Muspida Deliserdang, karena telah membuat perasaan jemaat tidak senang, mengancam dan merusak pagar gereja.
Selain itu, Toga juga mengharapkan agar didirikan Posko di depan bangunan gereja untuk mengawasi tindakan oknum camat yang ingin membongkar bangunan gereja tersebut.
Di tempat terpisah Wakil Ketua AMDS Sumut Drs Chairaman Hutasoit juga menyesalkan sikap oknum Camat Labuhan Deli yang berkeinginan membongkar gedung gereja. “Sebaiknya pemerintah tidak harus membongkar tempat ibadah meskipun izinnya belum ada, tetapi berikan waktu dan kemudahan untuk mengurusnya, katanya.
Dalam kunjungan tersebut diadakan kebaktian singkat. Sekretaris AMDS Sumut Pdt Harry Panjaitan mendoakan agar seluruh umat Kristen khususnya jemaat GPdI Pengharapan diberikan Tuhan kekuatan dan kesabaran. Seperti tertulis di Filipi 4:13 “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Sementara itu, pimpinan GPdI jemaat Pengharapan Pdt TP Manurung dalam paparannya menyebutkan, sekira 100 meter dari lokasi gedung gereja terdapat puluhan tempat prostitusi dan disebut-sebut sebagai lokasi peredaran Narkoba, namun lokasi itu tidak dibongkar. “Mengapa oknum camat justru memprioritaskan pembongkaran gedung gereja, apakah rumah “kitik-kitik” itu mempunyai IMB, saya pikir tidak,” kata Manurung.
Disebutkan, semula traktor digunakan untuk pembersihan Monza liar, kemudian dibelokkan ke bangunan gereja untuk dibongkar. Melihat itu jemaat langsung protes dan berjaga-jaga sehingga pembongkaran itu gagal, namun pagar gereja sudah sempat dirusak.
Next Page: 1 | 2 |
Della L.
|