Pemuda Katolik Sulut: Hapus Isu Sentimen Agama dalam Pilkada
Friday, May. 27, 2005 Posted: 3:31:31PM PST
Pemuda Katolik Komda Sulut melalui Wakil Ketua Pemuda Katolik Komda Sulut Stevanny Kumaat ST menyatakan tanggapan menyusul adanya pernyataan-pernyataan tentang Pilkada. Mereka menyatakan, tidak cerdas apabila ada oknum tertentu yang ingin mengkotak-kotakan warga gereja dengan isu sentimen agama dalam pilkada karena hal tersebut dapat memicu konflik horisontal.
“Isu sentimen agama rawan konflik. Karena itu sangat disayangkan bila menjelang pilkada ini ada oknum tertentu yang ingin mengkotak-kotakan warga gereja dengan isu statemen agama. Tidak cerdas mengkotak-kotakan warga gereja dengan isu sentimen agama dalam pilkada.”
Seluruh aktivis Pemuda Gereja diharapkan untuk tidak mempetakonflikkan masyarakat dengan isu-isu yang bisa membawa keresahan bagi kenyamanan, kerukunan dan kedamaian di Sulawesi Utara, lanjut Kumaat.
“Sebagai aktivis Pemuda Gereja alangkah baiknya untuk menjadi pembawa sukacita dan damai dalam proses demokrasi di Sulut, dengan berkampanye pilkada yang jujur, berkualitas dan etis tanpa membeda-bedakan dan menciptakan distorsi antardenominasi.”
Ia menambahkan, sudah selayaknya aktivis Pemuda Gereja menjadi pelopor pendidikan politik yang demokratis dengan menghargai kemajemukan dalam beretika politik yang santun. Diupayakan untuk tidak memecah-belah kebersamaan dan kedamaian dengan tidak mengedepankan isu primodial dan sektarian yang sempit.
Eva N.
|