Perampok Gereja Tertangkap Dengan SMS
Thursday, Mar. 2, 2006 Posted: 5:41:01PM PST

Polisi Inggris menangkap seorang pelaku kejahatan berusia 43 tahun yang mengakui telah melakukan rangkaian perampokan di gereja-gereja setelah ditangkap melalui sms polisi.
Pria tersebut, Christopher Coulthard, dicurigai oleh seorang kontraktor bangunan di sebuah gereja di Suffolk, Inggris, yang menerima sms dari polisi yang menginformasikan sebuah pencurian.
Coulthard mengakui bahwa dia telah melakukan pencurian di kota Suffolk, Norfolk, Shropshire dan Notts dalam sebuah pemeriksaan sebelum diadili pada hari Senin lalu.
Namun, dia meminta agar tuduhan terhadap 76 kasus pencurian lain untuk dipertimbangkan.
Pelanggan Terdaftar
Tuduhan tersebut berkaitan dengan pencurian di gereja St Mary the Virgin Church di Santon Downham, Suffolk, Gereja Katolik Roma di Weeting, Norfolk, Gereja St Michael di Brimfield, Shropshire dan Gereja Holy Trinity Church di Southwell, Nottinghamshire.
Coulthard - yang tidak mempunyai alamat tetap - ditangkap pada 14 Februari lalu setelah seorang kontraktor bangunan yang bekerja di Gereja St Mary the Virgin di Santon Downham menerima sebuah sms dari program layanan "Police Direct".
Layanan tersebut - yang saat ini masih dalam masa percobaan di Suffolk Barat - memberitahukan informasi mengenai kejahatan yang terjadi dan dan menawarkan saran-saran mengenai pencegahan kejahatan. Layanan itu juga mengirimkan pesan-pesan suara, teks atau e-mail kepada pelanggan yang terdaftar.
Juru bicara dari Kepolisian Suffolk, Mike Nunn, berkata: "Kami sadar bahwa ada sebuah kemungkinan bahwa pencuri gereja ini berada dalam jejak kami," katanya seperti diberitakan AP.
"Kami mengirimkan pesan-pesan kepada semua orang yang terdaftar dalam layanan kami dengan memberikan sebuah deskripsi dari orang yang kami cari."
Dalam masa percobaan
"Kontraktor ini menerima pesan saat sedang makan sandwich (roti lapis) di gereja.
"Kemudian dia memperhatikan sebuah kendaraan yang cocok dengan deskripsi yang diberikan dan melihat seorang pria keluar dari mobil tersebut dan masuk ke dalam gereja, dan seketika itu juga dia langsung menghubungi polisi."
Coulthard telah dipenjara selama 4 tahun pada Januari 2003 setelah dia mengakui perbuatannya merampok sekitar 500 tempat ibadah di berbagai pelosok Inggris.
Dia dibebaskan dari penjara dan masih berada dalam masa percobaan ketika dia merampok kembali gereja-gereja tersebut.
Della L.
|