Bentrok Antar-Pemeluk Agama di India
Satu kota utama di India ditutup Sabtu, setelah berhari-hari protes rusuh terhadap Presiden AS George W. Bush, sehingga menewaskan empat orang dan telah meningkatkan ketegangan antar-pemeluk agama.
Monday, Mar. 6, 2006 Posted: 11:16:19AM PST
Satu kota utama di India ditutup Sabtu, setelah berhari-hari protes rusuh terhadap Presiden AS George W. Bush, sehingga menewaskan empat orang dan telah meningkatkan ketegangan antar-pemeluk agama.
Pemilik toko mogok di kota Lucknow, bagian utara negeri tersebut, dengan dukungan Partai Hindu-nasionalis Bharatiya Janata sebagai protes terhadap pawai anti-Bush oleh kelompok Muslim sehingga membuat kebanyakan toko milik warga Hindu tutup.
Hari Jumat, protes meletus jadi bentrokan antar-pemeluk agama, dan masing-masing pihak saling tuduh mengenai penggunaan senjata api dan senjata tajam.
Polisi melepaskan tembakan guna membubarkan pengunjuk rasa. Empat orang tewas akibat luka tembak, tapi tak jelas siapa yang menembak mereka.
Banyak personil polisi telah digelar di seluruh kota tersebut.
“Situasi sudah terkendali sekarang,” kata Menteri Negara Urusan Dalam Negeri Alok Sinha.
Bentrokan itu menyulut bentrokan lain di seluruh kota tersebut.
Itu untuk pertama kali dalam lebih dari satu dasawarsa bentrokan antar-warga terjadi di kota tersebut, tempat sebanyak 22 persen warganya beragama Islam sedang di seluruh India warga Muslim berjumlah 13 persen.
Bahkan pertumpahan darah antar-warga yang menewaskan ribuan orang di seluruh negeri itu setelah kaum radikal Hindu merusak satu tempat ibadah di kota Ayodhya, yang berdekatan, pada 1992 tak membuat Lucknow bergolak.
|