Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Umat Islam Bersatu berunjuk rasa menolak pembangunan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Kota Binjai, Sumatra Utara, Selasa lalu.
Aksi massa yang semula berjalan damai tiba-tiba berubah ricuh. Massa dari berbagai organisasi massa Islam ini berusaha melakukan penyerangan, namun langsung dihadang puluhan personel polisi anti huru-hara, menurut Liputan6.com.
Agar tidak terjadi bentrok fisik antara kedua pihak, ratusan aparat keamanan dari Brimob, Kepolisian Resor Kota Binjai dan jajaran Kodim Langkat langsung memblokade lokasi.
Ratusan massa jamaat Gereja HKBP yang tadinya hendak menghalau para penyerang segera dievakuasi dari gereja menggunakan truk Brimob. Massa yang semula hendak melakukan penyerangan langsung menghentikan aksinya dan membubarkan diri.
Aksi penolakan pembangunan gereja ini semestinya tidak akan terjadi jika pembangunannya memiliki izin. Protes warga sudah sering dilakukan, namun pembangunan Gereja HKBP terus dilakukan padahal izin belum keluar. Sementara itu, hari ini massa melanjutkan unjuk rasa ke kantor walikota menuntut agar pembangunan gedung gereja dihentikan selamanya.
Ethan Cole Petugas keamanan di Iran baru-baru ini menangkap lima orang yang baru berkonversi menjadi Kristen dan pemimpin gereja rumah tempat mereka mengadakan pertemuan, menurut laporan ...