Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak (Mat 5 : 37).
Search
Arsip Berita
Web
 
Advanced Search
Enhanced by
Home
Arsip
Dunia
Gereja
Ministri
Misi
Pendidikan
Budaya
Masyarakat
Arsip
NGO
Kasus Pengadilan
Etika & Hak
Agama
Bangsa
Hidup
Editorial
Customer Service
Media Kit
Bookmark
Interaktif
Hubungi Kami
Kristiani Pos
Tentang Kami
Syarat dan Kondisi
Administrasi
 
 
Home > Society  > Court
 

Tibo Cs Tuding GKST Terlibat Kerusuhan Poso

Tuesday, Apr. 18, 2006 Posted: 3:45:56PM PST

Terpidana mati kasus Poso, Fabianus Tibo, mengungkapkan selain 16 tokoh yang pernah mereka sebutkan, juga Majelis Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST), terlibat secara langsung dalam kerusuhan Poso.

"Saya tidak tahu mengapa (mereka yang memegang jabatan di Majelis Sinode) tidak pernah diperiksa polisi," kata Tibo (60) dalam wawancara eksklusif dengan sejumlah wartawan di LP Petobo Palu, tempat mereka ditahan, Sabtu, Antara memberitakan.

Ia menjelaskan, ketelibatan para tokoh di GKST itu antara lain dengan memberikan dukungan moril serta lainnya kepada massa Pasukan Merah yang hendak menyerang warga muslim di wilayah Poso.

"Saya katakan bahwa sebelum kami turun ke Poso, kami didoakan di halaman GKST oleh para pendeta," kata dia meyakinkan.

Tibo ketika itu sempat menyebutkan beberapa nama yang memimpin Pasukan Merah saat melakukan penyerangan, antara lain Paulus Tungkanan, Eric Rombot, Lempa Deli, serta Angki Tungkanan sebagai panglima pasukan.

"Mereka semua harus ditangkap polisi untuk menjalani proses hukum agar ada keadilan, termasuk Yahya Patiro (mantan Sekab Poso) yang sudah dikonfrontir dengan saya," tuturnya menambahkan.

Keterangan senada disampaikan oleh Dominggus da Silva (43), rekan Tibo yang juga dijatuhi pidana mati dan tinggal menunggu pelaksanaan eksekusi.

Dominggus bahkan mendesak polisi segera menangkap Yahya Patiro untuk menjalani proses hukum.

"Saat itu saya berada di kantor GKST dan mengangkat telepon dari Yahya yang mencari Tungkanan. Karena Tungkanan tidak ada di tempat, Yahya kemudian menitip pesan supaya Tungkanan menghalangi jalan (Trans Sulawesi) yang akan masuk pasukan TNI dari arah Palopo, Sulawesi Selatan," katanya.

Pada kesempatan terpisah, Ketua Majelis Sinode GKST Pdt Renaldy Damanik membantah keterlibatan Majelis Sinode GKST dalam kerusuhan Poso. Namun, bila Tibo cs bisa menunjukkan bukti, Damanik bersedia membantu dengan menyeret pelakunya.

"Tudigan itu sama sekali tidak beralasan," katanya ketika dihubungi per telepon oleh wartawan di Tentena, kota kecil di tepian Danau Poso, yang menjadi pusat kegiatan GKST, Senin.

Keterangan tersebut disampaikan Damanik menanggapi pernyataan Tibo dan Dominggus da Silva.

Menurut Damanik, Tibo dkk bisa saja berkomentar dan membuat pernyataan tentang kerusuhan Poso dengan menyudutkan orang lain, namun mereka harus mampu membuktikan tudingannya guna membantu aparat kepolisian mengungkapkan kebenaran dari penyataan mereka sendiri.

"Kalau toh hal itu memang ada, Tibo dkk dapat mengajukan tuntutan hukum untuk membuktikan keterlibatan Sinode GKST dalam kerusuhan Poso," tuturnya.

Bantahan senada disampaikan Yahya Patiro, mantan Sekkab Poso dan kini menjabat Ketua II Sinode GKST.

Menurut Patiro, tudingan yang disampaikan Tibo dkk mengenai keterlibatan Majelis Sinode GKST dalam kerusuhan Poso, termasuk dirinya, sama sekali tidak benar.

"Tidak mungkin Sinode memerintahkan atau menyuruh melakukan kekerasan atau kekejaman lainnya, termasuk pembunuhan terhadap manusia tidak berdosa," kata dia menegaskan.

Next Page: 1 | 2 |


Maria F.

 
Dari Society  
Menteri Agama: Dukungan Minimal 60 Orang Tidak Mutlak
Menteri Agama (Menag), M Maftuh Basyuni menegaskan, dukungan masyarakat setempat untuk mendirikan rumah ibadah paling sedikit 60 orang tidak bersifat mutlak. Bila jumlah dukungan itu tidak terpenuhi, ...... | more
E-mail
Print-friendly version
Headlines Hari ini
  Wednesday, Apr. 26 2006 8:22:38PM PST
Ketua PGI: Penutupan Tempat Ibadah karena Penafsiran Salah Kaprah
PDS Menolak Tudingan Gereja Terlibat Dalam Aksi di Papua
GMB & YCAB Akan Gelar Live Recording "The Best is yet To Come" di Senayan
Weinata Sairin: Perber Jangan Jadi Alat Untuk Rumah Ibadah Ditutup
Bahtera Tandakan Zaman di New Zealand
Terpopuler
Terjadinya Penganiayaan Anak Kecil di Gereja Pondok Daud Dibantah
Sidney Mohede:Belajar dari Billy Graham
Penembokan Sekolah Sang Timur
Gus Dur Meminta Walikota Tangerang Memberikan Izin Membangun Gereja
Pelayan Lintas Waktu dan Ruang