Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak (Mat 5 : 37).
Search
Arsip Berita
Web
 
Advanced Search
Enhanced by
Home
Arsip
Dunia
Gereja
Ministri
Misi
Pendidikan
Budaya
Masyarakat
Arsip
NGO
Kasus Pengadilan
Etika & Hak
Agama
Bangsa
Hidup
Editorial
Customer Service
Media Kit
Bookmark
Interaktif
Hubungi Kami
Kristiani Pos
Tentang Kami
Syarat dan Kondisi
Administrasi
 
 
Home > Society  > Right
 

Aktivis Gereja Jadi Korban Mutilasi

Yulius Alexander Matital, 25, menjadi korban mutilasi yang sebagian potongan tubuhnya ditemukan di Pekuburan Cina, Kebon Nanas, Jatinegara Jakarta Timur

Thursday, Jul. 7, 2005 Posted: 9:23:52AM PST

Yulius Alexander Matital, 25, menjadi korban mutilasi yang sebagian potongan tubuhnya ditemukan di Pekuburan Cina, Kebon Nanas, Jatinegara Jakarta Timur lapor Suara Pembaruan.

Hal itu dipastikan setelah orang tua angkat korban, yang minta tak disebutkan namanya, mengenali korban. Yulius dikenali berdasarkan ciri-ciri pada rambut, gigi, alis, mata, dan potongan celana jeans yang menempel di kakinya.

Yulius diculik sepulang dari sebuah misa di sebuah Gereja di Bekasi, Minggu, 3 Juli lalu. Menurut keluarganya, sekitar pukul 22.00 WIB, pemuda yang berasal dari Ambon itu sempat pulang ke rumah untuk berganti baju.

Aktivis penyanyi gereja itu pergi kembali hendak latihan koor. Namun secara tiba-tiba, sekelompok orang masuk ke dalam rumah dan menyergap Yulius.

Mereka pun menculik pemuda yang sehari-harinya bekerja sebagai pengrajin suvenir dari keong dan gantungan kunci itu. Pihak keluarga tak kuasa mencegah aksi barbar kelompok tersebut.

"Kita tidak tahu Yulius dibawa ke mana saat itu. Tahu-tahu, setelah kami cari-cari dan cek di RSCM, ia sudah menjadi mayat dengan tubuh terpotong-potong," ujar salah seorang anggota keluarganya dengan wajah nelangsa.

Kepada para wartawan, ia minta identitas diri dan keluarganya disembunyikan karena khawatir jadi sasaran aksi berikutnya kelompok preman tersebut.

Pihak keluarga menduga, penculikan dan pembunuhan Yulius terkait dengan kejadian yang menimpa aktivis gereja itu tiga hari sebelumnya. Saat itu, Ucok teman Yulius, yang juga tinggal serumah dengannya, dikeroyok puluhan preman hingga babak belur. Diduga, Minggu (3/7) malam itu, berandalan kota itu bermaksud mencari Ucok untuk menuntaskan dendam mereka. Namun, karena Ucok tidak ada, mereka menculik Yulius.

Pada hari Senin Yulius sudah ditemukan warga sekitar pekuburan Cina dengan tubuh terpotong-potong yang ditemukan oleh seorang penjual makanan.

Warga pun berdatangan ke tempat tersebut ingin melihat potongan-potongan mayat itu dan dilaporkan ke Polsek Jatinegara, Jakarta Timur.

Tim Polsek Jatinegara melakukan penelitian awal di TKP. Siangnya, tim gabungan dari Polsek Jatinegara dan Polres Jakarta Timur menyisir TKP dan melakukan penyelidikan rinci. Namun, tim tak berhasil menemukan potongan tubuh yang lain. Di TKP, polisi menemukan sebilah golok sekitar 500 meter dari tempat ditemukannya mayat.

Kasat Serse Polres Jakarta Timur, Thomas Widodo Rahino tidak yakin jika golok itu yang digunakan pembunuh menghabisi nyawa korban dan memotong-motong tubuhnya. Jika dilihat dari potongan tubuh, kemungkinan tubuh korban dipotong-potong menggunakan benda sangat tajam, bukan dengan golok tumpul yang ditemukan di sekitar TKP.

Kini pihak kepolisian akan mengembangkan kasus ini hingga para pelakunya berhasil ditangkap.



Nofem Dini

 
Dari Society  
Menteri Agama: Dukungan Minimal 60 Orang Tidak Mutlak
Menteri Agama (Menag), M Maftuh Basyuni menegaskan, dukungan masyarakat setempat untuk mendirikan rumah ibadah paling sedikit 60 orang tidak bersifat mutlak. Bila jumlah dukungan itu tidak terpenuhi, ...... | more
E-mail
Print-friendly version
Headlines Hari ini
  Wednesday, Apr. 26 2006 8:22:38PM PST
Ketua PGI: Penutupan Tempat Ibadah karena Penafsiran Salah Kaprah
PDS Menolak Tudingan Gereja Terlibat Dalam Aksi di Papua
GMB & YCAB Akan Gelar Live Recording "The Best is yet To Come" di Senayan
Weinata Sairin: Perber Jangan Jadi Alat Untuk Rumah Ibadah Ditutup
Bahtera Tandakan Zaman di New Zealand
Terpopuler
Terjadinya Penganiayaan Anak Kecil di Gereja Pondok Daud Dibantah
Sidney Mohede:Belajar dari Billy Graham
Penembokan Sekolah Sang Timur
Gus Dur Meminta Walikota Tangerang Memberikan Izin Membangun Gereja
Pelayan Lintas Waktu dan Ruang
www.rudiplomirovany.com www.rudiplomirovans.com http://rudiplomirovana.com/--- http://http://rudiplomisty.com/-- http://rudiplomis.com/-- www.rudiplomista.com diploman-doci.com rudiplomista24.com www.rudiplomis24.com www.rudiplomirovan.com http://http://ru-diplomirovanie.com/-- www.ru-diplomirovan.com 9