Vatikan - Paus Benediktus XVI memberikan doanya bagi para korban bencana gempa bumi di Indonesia, Paus juga memberikan dorongan semangat pada para pekerja sosial serta regu penyelamat dalam upaya membantu evakuasi para korban.
Hal ini ditegaskan Paus Benediktus XVI dalam sebuah telegram yang ditandatangani langsung olehnya dan dikirim oleh Sekertaris Negara Vatikan Kardinal Tarcisio Bertone kepada Nuncio (Duta Besar) Vatikan untuk Indonesia Uskup Agung Leopoldo Girelli di Jakarta.
Dalam telegram itu disebutkan bahwa "Paus Benediktus XVI sangat sedih mendengar tentang beberapa kali bencana gempa bumi yang melanda Indonesia akhir-akhir ini dan Paus berdoa bagi para korban serta pihak keluarga yang berduka, serta memohon keselamatan yang kekal bagi para korban yang meninggal sertab kekuatan ilahi dan penghiburan bagi semua mereka yang sedang menderita."
Pada hari Rabu (30/9/2009) lalu gempa bumi berkekuatan 7,6 Skala Richter telah mengguncang pulau Sumatera dan telah menewaskan sekitar 470 orang menurut laporan penghitungan terakhir.
Ratusan orang terluka, dan ribuan orang masih dinyatakan hilang atau tertimbun dibawah reruntuhan gedung-gedung, yang sampai saat ini masih belum jelas diketahui nasibnya .
Hari Kamis pagi, kembali terjadi gempa bumi berkekuatan 6,8 SR yang mengguncang provinsi Jambi yang juga terletak dikepulauan yang sama di Sumatera .
Meskipun belum ada laporan terperinci tentang korban jiwa dari kedua bencana gempa bumi di kepulauan Sumatera itu, namun kedua bencana gempa bumi tersebut terjadi hanya seminggu setelah gempa bumi yang terjadi pada 2 September lalu di pulau Jawa, Indonesia yang menewaskan sekitar 82 orang.
Dalam telegram tersebut Paus Benediktus XVI memberi semangat kepada para anggota regu penyelamat dan "semua pihak yang terlibat dalam memberikan bantuan darurat kepada para korban bencana untuk tetap bertahan dalam usaha mereka memberikan pertolongan, penghiburan dan bantuan."
Pada Web: www.zenit.org
Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair mengatakan kepindahannya ke Katolik dua tahun lalu dimulai karena istrinya yang pengikut Katolik, dan juga "sesuatu" mengenai sifat universal Gereja Katolik yang membuat perpindahan dari Anglikanisme tepat ...