Paus: "Komputer Adalah Masa Depan"
Wednesday, Mar. 8, 2006 Posted: 9:43:23AM PST
Dalam acara "Christian Resources Exhibition" yang diadakan bulan lalu, teknologi modern dipertunjukkan untuk beradaptasi untuk tujuan-tujuan Gereja.
Fitur-fitur yang ditampilkan termasuk demonstrasi dari nada-nada himnal instant yang dapat di 'download' dari Internet; ayat-ayat Alkitab dan kata-kata himnal yang dipasangkan dengan video di layar video raksasa; doa-doa dan salam 'live' yang dikirimkan oleh jemaat di seluruh dunia; sebuah kamera web "Thought for the Day" dari seorang jemaat di lokasi terpencil; dan sebuah demonstrasi sulap injil dari illusionis Steve Price.
Tim Finch, direktur dari DirectCast, yang menyediakan streaming Internet 'live' di lokasi, mengatakan: "Gereja akan dapat berhubungan dengan kongregasinya yang tinggal di rumah dengan menggunakan link-link video, audio dan pesan dua arah semudah mereka dapat menggunakan overhead projector.
"Mereka yang terbatas di rumah, tidak ada transportasi dan mereka yang tinggal di daerah pedesaan dan terpencil akan dapat mengambil bagian dalam kebaktian bersama tanpa meninggalkan rumah mereka."
Baru-baru ini, Paus Benediktus XVI telah diberikan sebuah iPod nano baru yang berisikan program spesial Radio Vatikan dan musik klasik oleh sebuah kelompok pegawai Radio Vatikan, menurut Catholic News Service.
"Kami tidak mempunyai hadiah yang besar untuk Paus, namun kami memang mempunyai tanda kecil dari pekerjaan kami untuk diberikan kepada dia," kata Romo Yesuit Federico Lombardi, direktur umum Radio Vatikan, kepada Catholic News Service.
Menurut situs dari agen berita tersebut, Paus menjawab, "Teknologi komputer adalah masa depan."
Sebagai tambahan, George Verwer dari kelompok misi Operation Mobilisation mengklaim bahwa teknologi komputer adalah efektif untuk misi penginjilan.
Ia mengatakan: "Internet adalah salah satu alat kunci utama yang diberikan Tuhan untuk kita di gereja saat ini. Penginjilan Internet adalah sebuah ministry yang dinamis, efektif dan mutakhir yang seharusnya lebih banyak orang lagi terlibat di dalamnya."
Courtney Lee
Koresponden Kristiani Pos
|