Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak (Mat 5 : 37).
Search
Arsip Berita
Web
 
Advanced Search
Enhanced by
Home
Arsip
Dunia
Gereja
Ministri
Misi
Arsip
Penganiayaan
Strategi Misi
Umum
Pendidikan
Budaya
Masyarakat
Hidup
Editorial
Customer Service
Media Kit
Bookmark
Interaktif
Hubungi Kami
Kristiani Pos
Tentang Kami
Syarat dan Kondisi
Administrasi
 
 
Home > Missions  > General
 

Kesatuan Kristiani Akan Memberikan Kredibiltias kepada Penginjilan

Thursday, Jul. 8, 2004 Posted: 10:50:48AM PST


Warning: getimagesize() [function.getimagesize]: php_network_getaddresses: getaddrinfo failed: Name or service not known in /home2/christianpostid/php_functions/functions.php on line 443

Warning: getimagesize(http://id.christianpost.com/upload_static/missions/missions_18_0.jpg) [function.getimagesize]: failed to open stream: Success in /home2/christianpostid/php_functions/functions.php on line 443

KOTA VATICAN , (Zenit) -- Orang-orang Kristiani harus menemukan kembali kesatuan mereka yang sudah hilang , agar supaya bisa memberikan kesaksian kepada Injil “dengan cara yang lebih bisa dipercaya”. Demikian dikatakan Paus Yohanes Paulus II dan Patriark Orthodoks Bartholomew I dalam suatu pernyataan bersama.

Pernyataan yang diumumkan hari Kamis (1 Juli) oleh Kantor Pers Vatikan, merupakan puncak kunjungan pemimpin Gereja Orthodoks Patriark Bartholomew ke Roma.. Kunjungan tsb dilakukan pada Hari Raya St. Petrus dan Paulus, Rasul, yang juga hari pesta Diosis Roma.

Pernyataan itu mengatakan: "Menghadapi dunia yang menderita segala macam perpecahan dan ketikdakseimbangan, pertemuan hari Kamis (1 Juli) antara Paus Yohanes Paulus II dan Patriark Bartholomew adalah suatu usaha untuk mengingatkan pentingnya, agar orang-orang Kristiani dan Gereja-Gereja hidup dalam perdamaian dan kerukunan, untuk memberikan kesaksian pesan-pesan Injil dengan cara yang lebih bisa dipercaya dan dengan cara yang meyakinkan.

"Ada banyak tantangan yang harus ditangani bersama, untuk memberikan sumbangan bagi kebaikan masyarakat: untuk menyembuhkan dengan cinta kasih luka-luka terorisme, untuk menanamkan harapan akan perdamaian, untuk memberikan sumbangan guna menyembuhkan begitu banyak konflik-konflik yang menyakitkan; untuk memulihkan kepada benua Eropa kesadaran akan akar-akar Kekristenannya”. Demikian dikatakan kedua pemimpin agama tersebut.

Dalam pernyataan tersebut, orang-orang Orthodoks dan Katolik sebenarnya melibatkan diri mereka untuk “membangun suatu dialog dengan Islam, karena dari ketidakacuhan dan ketidaktahuan satu sama lain, hanya bisa terjadi sikap kurang percaya bahkan kebencian.

Diterjemahkan oleh : Patrick W.Patriwirawan - RVA (Radio Veritas Asia) - Manila




 
Dari Missions  
50 Daftar Penganiaya Terburuk Umat Kristiani Dikeluarkan
Sebuah pengamat penganiayaan terhadap umat Kristiani merilis daftar tahunannya pada hari Rabu, menempatkan 50 negara berdasarkan intensitas penganiayaan. Daftar '2006 World Watch List' ...... | more
E-mail
Print-friendly version
Headlines Hari ini
  Thursday, Apr. 27 2006 8:32:01AM PST
Ketua PGI: Penutupan Tempat Ibadah karena Penafsiran Salah Kaprah
PDS Menolak Tudingan Gereja Terlibat Dalam Aksi di Papua
GMB & YCAB Akan Gelar Live Recording "The Best is yet To Come" di Senayan
Weinata Sairin: Perber Jangan Jadi Alat Untuk Rumah Ibadah Ditutup
Bahtera Tandakan Zaman di New Zealand
Terpopuler
Terjadinya Penganiayaan Anak Kecil di Gereja Pondok Daud Dibantah
Sidney Mohede:Belajar dari Billy Graham
Penembokan Sekolah Sang Timur
Gus Dur Meminta Walikota Tangerang Memberikan Izin Membangun Gereja
Pelayan Lintas Waktu dan Ruang
9 www.rudiplomirovany.com www.rudiplomirovans.com http://rudiplomirovana.com/--- http://http://rudiplomisty.com/-- http://rudiplomis.com/-- www.rudiplomista.com diploman-doci.com rudiplomista24.com www.rudiplomis24.com www.rudiplomirovan.com http://http://ru-diplomirovanie.com/-- www.ru-diplomirovan.com 9 ai nudifier how to use draftkings casino with vpn bitcoin casino uk forum blockchain casino top 10 australian casinos rare metal blog best gold ira companies undress ai