CRS akan Habiskan $118 Juta di Daerah Zona Tsunami
Bantuan akan digunakan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi kembali selama 5 tahun mendatang
Tuesday, Jun. 14, 2005 Posted: 3:22:19PM PST
|
CRS dan pejabat-pejabat gereja mengadakan acara syukur untuk pemberian kapal-kapal nelayan dan jala baru untuk korban yang selamat dari tsunami di desa Denanampattinam. |
|
Kantor organisasi dan markas staf sementara CRS di Pulo Aceh. |
Organisasi kemanusiaan Catholic Relief Services (CRS) mengumumkan bahwa organisasi mereka telah menerima sumbangan untuk tsunami sebesar $153 juta. Sejauh ini, $13,8 juta telah digunakan untuk menyediakan bantuan pemulihan darurat dan sisanya akan digunakan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi kembali selama 5 tahun mendatang.
Dalam laporan Akuntabilitas Keuangan tahap pertamanya, CRS menyatakan organisasi itu telah berkomitmen $150 juta untuk menyediakan rekonstruksi darurat dan jangka panjang kepada lebih dari 600.000 orang di komunitas-komunitas yang terkena tsunami di Indonesia, Sri Lanka dan India. CRS juga telah mengembangkan sebuah rencana strategis lima tahun untuk membawa pemulihan yang cepat dan dukungan dalam rekonstruksi, rehabilitasi infrastruktur dan kehidupan, persiapan bencana, dan pembangunan kembali komunitas.
Dari $150 juta yang dikomitmenkan, CRS akan menghabiskan $118 juta untuk membiayai rencana rekonstruksi untuk 5 tahun di Aceh dan Nias untuk membangun kembali rumah, sekolah, pusat bisnis dan perdagangan, gereja, mesjid, rumah sakit, dan pasar.
Melalui usaha pemulihannya itu, CRS berharap lebih dari 100.000 orang akan mempunyai akses kesehatan, pusat kesehatan komunitas dan pendidikan kesehatan. Sebanyak 120.000 pria, wanita, kawula muda juga akan mempunyai akses untuk program-program pelatihan pekerjaan baru, inisiatif bisnis dan perdagangan wirausaha lain yang akan memberikan kesempatan untuk menghasilkan pendapatan.
Kerja keras membangun rumah adalah mungkin, kata CRS, dimana organisasi itu akan mendistribusikan bahan bangunan dan atap. CRS beserta partnernya juga membersihkan sumur-sumur warga dan mengembangkan fasilitas air untuk mencegah tersebarnya kolera dan penyakit lainnya.
Indonesia Relief melaporkan, selama empat bulan pertamanya, CRS telah memungkinkan 70.000 orang mempunyai makanan yang cukup, lebih dari 1.200 keluarga mempunyai tenda dan tempat penampungan, ribuan orang mempunyai alat-alat, menyediakan jala nyamuk dan peralatan masak kepada ribuan orang, memberi pekerjaan konstruksi dan pembersihan kepada ratusan, dan lebih dari 350 sukarelawan, stak klinik dan pemimpin komunitas di 59 desa menerima pelatihan kesehatan.
Sandra Pasaribu
|