Resensi Film: "The Gospel"

Memasukkan beberapa nama-nama besar di musik gospel saat ini, film ini menawarkan sebuah hiburan yang secara inspirasional amat menggugah untuk seluruh keluarga.

Monday, Mar. 20, 2006 Posted: 2:09:23PM PST

Judul: The Gospel

Jenis: Drama, Musikal/Performing Arts dan Politik/Agama

Pemeran: Boris Kodjoe, Idris Elba, Nona Gaye, and Clifton Powell.

Masa putar: 1 jam 45 menit

Produksi: Rainforest Films

LOkasi Film: Atlanta, Georgia, AS

Diproduksi di: Amerika Serikat


Dasar dari film "The Gospel" ini mudah dikenali. Berdasarkan pada Alkitab, film ini adalah sebuah variasi dari kisah anak yang hilang.

David Taylor adalah seorang bintang R&B yang album-album peraih tangga lagu miliknya memberikan dia popularitas dan kekayaan. Namun gaya hidupnya menjauhkan dia dari ayahnya, uskup gereja di kampung halamannya.

Saat David mengetahui bahwa ayahnya sakit dan hampir meninggal, ia pulang untuk mengurus dan berbaikan kembali, namun ia menemukan mantan sahabatnya, Charles, berkeinginan menjadi pengganti ayahnya di gereja dan ini adalah ancaman untuk kehancuran dari semua yang telah diperjuangkan begitu keras oleh ayahnya.

Dengan musuh masa kecilnya menciptakan "visi baru" untuk gereja, David dipaksa untuk berhadapan dengan masalah-masalah keluarga, karir dan masalah-masalah hubungan dengan orang lain yang menempatkan dia pada sebuah jalan antara penebusan atau kehancuran.

Tersiksa dengan bayang-bayang kesuksesan kehidupan barunya di musik dan kehidupan yang dulu ia jalani, David harus memutuskan apakah ia mampu memberikan hasratnya sendiri untuk melindungi apa yang diwariskan ayahnya, dan berdamai dengan keluarganya, kepercayaannya, dan yang paling penting, dirinya sendiri.

Memasukkan beberapa nama-nama besar di musik gospel saat ini, film ini menawarkan sebuah hiburan yang secara inspirasional amat menggugah untuk seluruh keluarga.

Dalam suatu keadaan yang sederhana, "The Gospel" secara efektif menyampaikan pesan tanpa memaksakan suatu struktur kepercayaan spesifik kepada para penonton.

Shinta Marthawati