Hot Topics » Pakistan Swat valley Sri Lanka conflict Abortion Barack Obama India Lausanne Movement

Tokoh Lintas Agama Serukan Upaya Penyelamatan KPK

Rosa H.
Reporter Kristiani Pos

Posted: Oct. 09, 2009 15:06:59 WIB
Tokoh-Lintas-Agama-Serukan-Upaya-Penyelamatan-KPK

Tokoh lintas agama saat memberikan dukungan terhadap KPK di Kantor KPK Jakarta, Rabu. (Foto: Kompas.com)

JAKARTA – Kondisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang saat ini mengkhawatirkan mendapat perhatian dari berbagai elemen masyarakat, termasuk dari tokoh lintas agama yang tergabung dalam Gerakan Penegak Moral Bangsa (GPMB).

Sebagai wujud nyata keprihatinan, tujuh tokoh agama lintas agama menyambangi Kantor KPK memberikan dukungan terhadap KPK. Ketujuh tokoh lintas agama tersebut yaitu Pendiri Maarif Institute Prof. Ahmad Syafii Maarif, Keuskupan Agung Kardinal Julius Darmaatmadja, Pimpinan Vihara Mendut Bhikkhu Sri Pannayavaro Mahathera, Sekretaris Umum Persekutuan Gereja Indonesia Pdt. Richard Daulay, Sekretaris Umum Majelis Tinggi Agama Khonghucu Uung Sendana, Sekretaris Pimpinan Pusat Parisada Hindu Dharma Indonesia Nyoman Udayana Sangging, dan Konferensi Wali Gereja Indonesia Romo Benny Sustyo.

Dalam pernyataannya, tokoh lintas agama yang diwakili Romo Benny Sustyo (KWI), menilai terbitnya Perpu No. 4 tahun 2009 menjadi indikasi kuat adanya sistematis memperlemah KPK.

"KPK memiliki kekuatan untuk memaksa koruptor masuk ke dalam penjara. Peranan yang besar memberikan kepercayaan kepada internasional bahwa Indonesia bisa menegakkan hukum. Tanda bangsa yang beradab bila dana-dana publik dikelola untuk kesejahteraan masyakarat," ujar Benny seperti dilansir oleh Kompas.

GPMB menilai KPK terbentuk karena kebutuhan publik untuk mengembalikan kepercayaan kepada institusi keadilan yang selama ini dipermainkan oleh kekuatan uang dan kekuasaan.

KPK harus diselamatkan guna menyelamatkan keadaban publik yang saat ini mengalami kehancuran akibat penguasa dan modal. "Demi martabat bangsa kami datang untuk memberikan kekuatan moral kepada semua orang yang masih memiliki hati nurani untuk menyelamatkan KPK dari kekuatan hitam elite politik," tukas Benny.

Dengan melemahkan KPK, sama dengan menghianati konstitusi dan cita-cita masyarakat, imbuh Benny.

Next Story : Dua Gereja Indonesia Menerima Ancaman Bom

More news in missions

Tiga Hari di Padang: Hari Pertama

Kami merasakan gempa susulan untuk pertama kalinya malam ini. Saat itu kami membeku dan semua langsung berjalan keluar, hari panjang melintasi jalan-jalan yang penuh puing-puing berserakan adalah peringatan jelas tentang apa yang akan terjadi. ...

Terpopuler

Headlines Hari ini