LONDON – Sebuah gerakan doa non-stop sedunia memobilisasi umat Kristiani untuk berdoa bagi Eropa untuk bangkit dari pukulan masalah di sektor keuangan dan politik.
Dua orang yang mempelopori 24-7 Prayer tersebut adalah, Pete Greig dan Punk Monk yang juga adalah penulis Andy Freeman sepakat untuk membuat video podcasts harian mengenai tantangan dan kesempatan yang dihadapi oleh Kristiani saat ini.
Pada video pertamanya, yang diluncurkan pada minggu lalu, Greig menghimbau umat Kristiani untuk membantu menciptakan sebuah fenomena viral guna menjangkau ratusan ribu orang untuk berdoa bagi Eropa dengan cara mensharingkan video tersebut pada Facebook atau di halaman Twitter mereka.
Dia mengatakan bahwa “terbongkarnya korupsi dan ketamakan” di kalangan bankir dan anggota parlemen, perkataan Obama kepada Muslim, dan pemilu di Eropa telah membawa benua tersebut pada “ujung tanduk” yang dapat berpengaruh pada kehidupan beberapa tahun mendatang.
“Anda tidak perlu memiliki otak seperti orang Inggris untuk dapat menyaksikan segala sesuatu yang saat ini sedang terjadi. Kita perlu bangkit dan menyadari ada kehidupan yang lebih penting daripada Starbucks, iPhones dan yang lainnya,” ujarnya.
“Ada takdir yang sangat jelas saat ini dan ini adalah saatnya untuk berdoa agar kita dapat melihat tanda-tanda jaman. Membolehkan kita menyadari hal tersebut. Berdoa untuk semua hal yang terjadi dalam politik dan keuangan, dan lebih daripada itu, berdoa untuk gereja, yang merupakan agen utama Kerajaan Tuhan,” imbuhnya.
Freeman, sementara ini, menunjukkan pada umat Kristiani tentang perintah yang diberikan Rasul Paulus kepada Tomotius untuk berdoa bagi para pemimpin politik. Dia mengajak lebih banyak lagi umat Kristiani untuk terlibat dalam politik, dengan kata lain mereka mempunyai “tanggung jawab untuk terlibat di dalamnya dan menentukan orang yang dipilih secara serius.”
Video podcasts tersebut akan mulai ditayangkan setiap hari selama 24 jam dalam 7 hari di YouTube, www.youtube.com/user/247Pray.
Sejak diluncurkan pada 1999 di kalangan kaum muda Gereja Pewahyuan di Chichester, Inggris, 24-7 Prayer telah menyebar luas di lebih dari sembilan puluh negara di seluruh dunia. Gerakan tersebut berbasis di London.
Pengagum tokoh abolisionis abad ke-18 William Wilberforce mengenang dirinya hari Senin dengan merenungkan hidupnya dan membawa seruan tokoh negara ...