Home > Africa > General

Sebar Pesan Kristus, Vatikan Bikin Situs Berbahasa China

Vatikan menganggap China sebagai negara yang sulit untuk ditembus penyebaran pesan Yesus Kristus. Misi melalui internet pun digarap oleh Paus Benediktus XVI.

Pemerintahan komunis di China tidak memperbolehkan satu agama pun memasuki wilayah mereka, tidak terkecuali agama Kristen.

Hal ini memberikan kekhawatiran tersendiri bagi Paus, pemimpin umat Katolik sedunia.

Pejabat Vatikan pun mencari cara untuk terus menembus 'tembok besar' di China. Salah satunya adalah dengan meluncurkan sebuah situs rohani berbahasa China. Dengan ini, diharapkan masyarakat China dapat mengakses situs ini dan mempelajari ajaran yang dibawa oleh Yesus Kristus. Hingga kini, situs resmi Vatikan itu telah dilengkapi dengan tujuh bahasa berbeda di dunia.

Sayangnya, kekhawatiran lain datang dari tubuh Vatikan. Pasalnya, dilansir melalui Reuters, Selasa (17/3/2009), terdapat kemungkinan besar pemerintah China akan melakukan pemblokiran melalui ISP atau melalui jaringan pusat di China, seperti yang sering mereka lakukan terhadap situs-situs yang dianggap tidak layak dan mengancam kestabilan China.

Pemblokiran tersebut bisa jadi akan menyulitkan masyarakat China untuk mengakses situs milik Vatikan itu.

Saat ini, dari 1,3 miliar penduduk China, sebanyak 8 hingga 12 juta di antaranya menganut Katolik.