Home > Africa > General

Uskup Inggris Minta Maaf ke Vatikan Terkait Pernyatannya Tentang Holocaust

Vatikan – Uskup Richard Williamson dari inggris akhirnya menyampaikan permohonan maafnya melalui surat yang ditujukan ke Vatikan seperti dilansir AFP, Jumat (27/2/2009).

Permohonan maaf Richard Williamson (68) ini terkait penyangkalannya terhadap peristiwa Holocaust pada masa Nazi yang mana pemerintah Argentina kemudian mengusir Richard dari negara tersebut.

"Melihat konsekuensinya saya menyatakan penyesalan dengan sangat dalam telah mengeluarkan pernyataan itu,"ujar Williamson dalam surat sesampainya dia di Inggris dari Argentina.

"Kalau saja saya tahu pernyataan ini menimbulkan sakit hati, terutama pada Gereja, dan utamanya pada para korban yang masih hidup dan keluarganya saya tak akan mengeluarkan pernyataan itu,"imbuhnya.

Sekitar 200 ribu sampai 300 ribu orang kaum Yahudi diyakininya tewas dalam kamp konsentrasi Nazi, bukan dalam kamar gas.

"Tidak ada Yahudi yang terbunuh dalam kamar gas. Itu semua bohong, bohong, bohong,"tegasnya.

Meskipun menyampaikan permohonan maaf, Richard masih tetap menolak untuk mencabut pernyataannya itu.

Akibat pernyataannya itu, Kamis (19/2/2009) lalu, Pemerintah Argentia memberi waktu 10 hari bagi Williamson untuk keluar dari negaranya dimana dia tinggal dalam seminari yang dijalankan Katolik ultrakonservatif kelompok Santa Pius X.

Pernyataan Williamson itu telah mengejutkan warga Argentina, warga Yahudi dan seluruh umat manusia.