Home >Society >Stats

Survei: 70 Persen Pecandu Narkoba dari Keluarga Harmonis

Sekitar 60-70 persen pecandu narkoba di Indonesia berasal dari keluarga baik-baik atau dapat dikatakan keluarga yang harmonis, dan enam dari 10 penggunaan narkoba dilakukan di rumah. Ketua Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), Veronica Colondam, mengemukakan, fakta itu merupakan hasil survei terhadap 613 pecandu narkoba di 14 panti rehabilitasi.

"Itu membuktikan keluarga harmonis bukan jaminan anak bebas dari narkoba," kata Veronica, pada acara talk show "Membesarkan anak Bebas Narkoba", di Jakarta, Sabtu lalu. Dalam acara yang dimoderatori Andy Noya itu, Veronica juga meluncurkan buku karangannya, Raising Drug-Free Children, Suara Pembaruan memberitakan.

Veronica memaparkan, jumlah pengguna narkoba terbesar adalah kelompok umur 15-24 tahun. "Satu kata kunci untuk para orangtua, kalau sayang anak, nyatakan dan buktikan secara jelas, jangan hanya dalam perkataan," tuturnya.

Sebuah hasil penelitian di Amerika Serikat, lanjut Veronica, menunjukkan, dengan meluangkan waktu 15 menit bercengkerama dan berkomunikasi dengan anak dapat menjadi faktor protektif agar anak tidak terjebak dalam bahaya narkoba.

Hal senada dikemukakan psikolog Paulus Hartanto yang mengatakan, orangtua harus mampu meluangkan waktu untuk bercengkerama dengan anak. "Sesibuk apa pun orangtua sebaiknya luangkan waktu untuk anak, misalnya hari Sabtu dan Minggu, ya, jangan digunakan untuk kerja," ucapnya.

Paulus mengatakan, rata-rata penggunaan narkoba disebabkan faktor pengaruh lingkungan. Se- orang anak yang mudah terpengaruh akan mudah sekali terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Penggunaan narkoba juga didorong motif sosial, artinya narkoba digunakan sebagai sarana bersosialisasi.

Dijelaskan, anak perempuan cenderung lebih diam daripada anak laki-laki yang lebih ekspresif. Jika mereka sudah kecanduan untuk memenuhi kebutuhannya banyak kaum perempuan menjual diri.

Hasil survei Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba Badan Narkotika Nasional 2007, setiap hari 40 orang meninggal dunia akibat narkoba. Lebih dari 22.000 kasus penyalahgunaan narkoba terjadi di tingkat SMA, 6.000 kasus di tingkat SMP, dan 3.000 kasus di SD.