Perwakilan dari TWR-Asia dan SLBC menandatangani kontrak baru pada 12 Januari untuk memperluas kerjasama siaran mereka selama tiga tahun. (Foto: TWR-Asia)
Divisi Asia penyiaran Kristen Trans World Radio telah menandatangani kontrak baru pada 12 Januari dengan Sri Lanka Broadcasting Corporation untuk melanjutkan siaran dari pemancarnya di Puttalam.
TWR-Asia telah bekerja sama dengan stasiun radio tertua di Asia Selatan itu selama 33 tahun dan saat ini menyiarkan sebanyak 77 program dalam 24 bahasa melalui stasiun tersebut.
Di bawah kontrak baru, yang ditandatangani setelah negosiasi berbulan-bulan dan diskusi antara kedua belah pihak dan akan berlaku mulai 1 Februari 2010, kerjasama akan diteruskan sampai tiga tahun berikutnya dengan pilihan diperpanjang selama dua tahun lagi.
Direktur International TWR-Asia Sebastian Chan berkata: "TWR telah memiliki kemitraan yang baik dengan SLBC selama 33 tahun terakhir. Penandatanganan kontrak baru merupakan bukti tahun-tahun kerjasama, kolaborasi dan kepercayaan itu. Ini merupakan suatu kehormatan untuk dapat bekerja dengan SLBC. Kami menantikan kerjasama di tahun-tahun mendatang, dan sangat antusias untuk melihat kemungkinan di masa depan baik untuk TWR dan SLBC."
David Butler, Direktur Operasi, menambahkan: "Melalui seluruh proses, kami melihat tangan Tuhan bekerja dalam banyak cara - baik besar maupun kecil. Kami bersukacita dalam hal ini, bahwa mereka semua datang bersama. Kami tetap percaya bahwa Tuhan bergerak dalam pelayanan kami ke Asia Selatan, dan kami memiliki tiga tahun lagi untuk mencapai orang-orang di Asia Selatan.
"Radio masih merupakan cara terbaik untuk mencapai massa, tapi kami berharap dapat menambah siaran radio dengan menghubungkan pendengar melalui internet, ponsel, dan sarana komunikasi lainnya. Kristus mengubah hidup di Asia Selatan melalui firmanNya, dan menyebabkan jiwa-jiwa ini menghasilkan buah. Kami bersukacita bahwa Allah telah memberkati kami dan membolehkan kami mengambil bagian."
Didirikan pada tahun 1952, TWR menggerakkan jutaan orang yang berbicara lebih dari 200 bahasa dan dialek di 160 negara di seluruh dunia dari keraguan untuk mengambil keputusan untuk mmengikuti Yesus Kristus dengan menggunakan radio, internet dan melalui tatap muka kunjungan.
Program siaran TWR-Asia di seluruh wilayah Asia mencakup 80 bahasa dan dialek. Selain itu, organisasi ini terlibat dalam banyak proyek kemanusiaan, termasuk bantuan untuk bencana tsunami, mengadopsi desa yang terjangkit HIV/AIDS di Cina, mendistribusikan radio di beberapa negara Asia, melayani kebutuhan kesehatan perempuan dan pelayanan untuk anak yatim piatu di Kamboja.
Kepolisian Malaysia menangkap delapan orang yang dicurigai terlibat dalam serangan pembakaran gereja setelah keputusan kontroversial Mahkamah Tinggi ...