Home > Society

Jelang Natal, Cadangan Logistik Korban Tsunami di Sipora Menipis

Padang - Menjelang natal, cadangan makanan korban tsunami di di Desa Beriulou dan Bosua di Sipora Selatan, Pulau Sipora Mentawai menipis karena belum ada bantuan logistik yang masuk. Bantuan logistik yang dibawa KRI minggu lalu ke Sikakap baru didistribusikan ke korban tsunami di Pulau Pagai Utara dan Selatan.

Tokoh masyarakat Sipora Selatan, Rijel Samaloisa mengatakan pengungsi korban tsunami di Sipora Selatan berada dalam kondisi memprihatinkan. Bantuan logistik yang diterima awal November lalu dari pemerintah sudah menipis.

“Sampai sekarang belum ada bantuan logistik sejak dua minggu lalu, cadangan untuk menyambut Natal belum ada terutama beras juga menipis, padahal dekat Natal, betul-betul memprihatinkan,” kata bekas anggota DPRD Kabupaten Mentawai itu Rabu (22/12).

Ia mengatatakan warga sudah melaporkan ke Camat Sipora Selatan meminta bantuan logistik, namun hingga kini bantuan logistik untuk korban belum juga diberikan.

“Warga di Sipora Selatan itu seperti dianaktirikan, korban tsunami Mentawai juga terabaikan setelah pers tak lagi fokus memberitakan, padahal persoalan belum selesai, tapi gara-gara kurang diberitakan pemerintah terkesan kurang terdorong,” kata Rijel.

Wakil Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet mengatakan logistik untuk korban tsunami di Mentawai baru minggu ini mulai di distribusi karena bantuan logistik juga baru datang seminggu lalu yang dibawa kapal KRI ke Sikakap, Pagai Utara.

“Semua korban tentu akan kami bantu, apalagi saat ini LSM yang memberikan bantuan makanan juga sudah tidak lagi bekerja karena libur natal dan tahun baru, distribusi akan kami lakukan hingga 28 Desember mendatang,” kata Yudas Sabaggalet

Sumber : tempointeraktif