Mrs. Sarah Page menyampaikan materi Workshop. (Foto: Kristiani Pos)
Panitia Workshop inkommunity
Ev. Robinson Togap Siagian (Ketua Perkumpulan Jurnalis Nasrani Indonesia). (Foto: Kristiani Pos)
Sebuah workshop yang diadakan salah satu wadah wartawan Kristiani, mengungkapkan pentingnya meningkatkan kualitas jurnalisme Kristiani di negeri ini.
Wartawan Kristiani haruslah kompeten dan berdedikasi tinggi, yang dengan hati nurani yang telah Tuhan berikan - bersedia memperjuangkan pendirian melalui profesi yang mereka geluti, untuk menghasilkan berita yang sensitif, advokatif dan mampu mempengaruhi opini publik terutama bagi ke-Kristenan di Indonesia.
Workshop sehari tersebut diadakan Incommunity, dengan tema "Reporting for An International Audience" yang bertempat di Function Hall Cassablanca Mansion Apartement, Jakarta, Sabtu (19/4) lalu dengan 40 peserta dari media cetak, elektronik, serta aktivis gereja dan mahasiswa.
Workshop mengupas bagaimana menjadi penulis profesional, dengan menghadirkan Sarah Page, Kepala Biro Asia untuk Compass Direct, media pengamat penganiayaan terhadap umat Kristiani.
Sarah Page yang berasal dari Selandia Baru, mengaku sejak kecil sudah mencintai dunia menulis. Ia sangat tertarik dengan isu kebebasan beragama dan pelanggaran HAM, serta bertekad menggalang kepedulian dunia internasional terhadap isu-isu tersebut.
Sarah membagikan beberapa materi penting yang dapat berguna dalam penulisan dan pelaporan berita, bukan hanya bermanfaat di kalangan jurnalisme saja namun dapat diterapkan di berbagai bidang.
Diharapkan, workshop tersebut dapat membantu meningkatkan kualitas wartawan Kristiani dan meluaskan jaringan.
Dengan mengangkat tema “Unconditional Love”, On Fire menggelar Konser Natal 2009 dengan konsep yang unik dan berbeda bagi kaum muda. ...