Ribuan orang memadati lapangan berumput di Stadion Utama Senayan. (Foto: Kristiani Pos)
Rick Warren bersama penerjemah. (Foto: Kristiani Pos)
Penyanyi rohani Nindy Ellese bernyanyi dalam acara KKR . (Foto: Kristiani Pos)
JAKARTA - Rick Warren dengan tegas berkata kedatangannya ke Indonesia adalah untuk berbicara mengenai hubungan pribadi manusia dengan Allah, dan tujuan hidup manusia.
Hal ini dinyatakan saat pendeta kenamaan dari Amerika itu saat memulai pesan pada KKR "Purpose Driven Life" yang untuk pertama kalinya diadakan di Indonesia, Senin (10/07) lalu di Stadion Utama Senayan.
Sebelum kotbah, ribuan peserta yang hadir pada KKR satu hari itu mendengarkan musik yang dibawakan beberapa paduan suara, artis-artis Kristiani seperti Feby Febiola, Bella Saphira, Mike "Idol", Nindy Ellese, dll, dan kesaksian dari Ir. Ciputra.
Saat menyampaikan pesan, Rick langsung menyatakan bahwa setiap orang harus mengenal Pencipta. "Kamu harus berbicara dengan Allah Pencipta, lanjutnya. "Tuhan ingin mengenal kamu dengan dengan cara yang personal."
Warren yang mengenakan baju batik tersebut menyatakan, gempa bukan hanya ada di alam, tapi juga ada gempa dalam hubungan. Permasalahan seperti dalam perkawinan atau dalam hubungan. Atau kekhawatiran membayar tagihan. Ada gempa penyakit, ada gempa bisnis, ada gempa emosional. "Kamu harus membangun fondasi yang tidak pernah bisa diambil daripadamu. Ini adalah hubungan personal dengan Tuhan. Walaupun saya mungkin kehilangan pekerjaan saya, keluarga, kesehatan, walaupun saya kehilangan segala-galanya, tidak ada yang bisa merampas hubungan saya dengan Tuhan."
Ia menyatakan bagaimana manusia dapat membangun hubungan dengan Tuhan. Pertama, "Kamu harus mengerti mengapa kamu hidup. Ayat Suci mengatakan bahwa Allah adalah Kasih. Kasih adalah sifat Allah. Itu adalah keberadaan-Nya."
Kedua, karena "Allah menciptakan kamu untuk mengasihi kamu." Ayat Suci mengatakan Tuhan menciptakan seluruh jagad raya, menciptakan galaksi, agar Dia menciptakan planet bumi, agar Dia menciptakan kamu sehingga Dia bisa mengasihi, kata Warren.
"Jika kalian mengerti ini," kata Warren, "kalian tidak akan lagi takut akan orang lain, atau merasa tidak aman, atau kurang kepercayaan diri, atau merasa buruk tentang diri sendiri, yaitu saat kamu menyadari betapa Allah sangat mengasihi kamu."
Ia melanjutkan, "Bukan hanya Tuhan mengasihi kamu, tapi ia tidak bisa membuat Diri-Nya tidak mengasihi kamu," lanjutnya, "Allah mengasihi kamu di masa baik, masa buruk, Ia tidka pernah mengubah kasih-Nya."
Inilah dasar yang harus kita hidupi, kata Warren. "Inilah fondasi yang tidak pernah terguncang atau hilang, atau apapun yang terjadi Ia mengasihi kamu, dan kamu harus belajar mengasihi Tuhan."
"Sekarang Ia ingin kamu mengenal-Nya kembali. Ini yang membuat kamu berbeda dengan binatang. Tuhan menciptakan kita dengan citra-Nya. Tuhan ingin kamu mengenal Dia sehingga dapat hidup dengan Dia selama-lamanya," kata Warren.
Ini adalah yang pertama dan tujuan hidup sesungguhnya dalah kehidupan, tegas Warren. "Kita harus belajar untuk mengasihi Allah dan kita harus belajar mengasihi satu sama lain."
Cara untuk mengenal Tuhan, kata Warren: Pertama, dengan melihat pada penciptaan. "Kamu adalah unik. Tidak ada yang seperti kamu, kamua dalah satu dari antara 6 milyar orang. Saat kita melihat dunia, kita bisa melihat bumi itu teratur. Kita melihat ada kekuatan alam. Jaid semua ciptaan mengajarkan kita bahwa Allah adalah berkuasa. "
Tapi, tanya Warren, bagaimana kita bisa mengenal bagaimana Ia mengasihi kita? Yaitu, karena 2000 tahun yang lampau Ia datang dan memberi tahu kita. "Tuhan ingin berkomunikasi dengan kita, Dia adalah Yesus. Yesus datang untuk mengatakan Ia mengasihi kita, tidak hanya memberitahu, tapi menunjukkan itu kepada kita."
Ia mengatakan ada tiket cuma-cuma untuk setiap orang ke surga, walaupun manusia tidak layak untuknya. Tapi ini cuma-cuma diberikan Tuhan. Cara satu-satunya adalah menjadi sahabat bagi Anak-Nya."
"Dua tahun lalu saya berbicara kepada seorang pemimpin dari Beijing University. Ia berkata bahwa dia sekarat karena tumor. Saya bilang, 'Ayah saya menderita kanker tapi ia berada dalam kedamaian bersama Tuhan, dan menjadi pengikut Yesus Kristus,' Dan saat saya melihat professor yang sudah mengajar selama 50 tahun itu, air mata turun dari wajahnya, dan dia berkata ia ingin tiket cuma-cuma ini dan menerima Kristus."
Warren kemudian mengajak peserta untuk maju kedepan dan berdoa bersama, dan disambut oleh ratusan orang.
Sebagai salah satu tokoh Kristiani terkemuka abad ini, yang telah menulis buku terlaris dan dijual 32 juta copy, Rick menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa diirnya tidak ingin terkenal.
"Pertama saya sebenarnya tak pernah bermimpi untuk jadi orang yang terkenal. Dari nol sampai besar saya juga tak ingin menaruh publikasi di media. Dan saya juga sebenarnya tak ingin menjadi pendeta selebriti." Ia menyatakan sejak bukunya menjadi 'best seller' ia membuat 5 keputusan, antara lain tidak akan menggunakan satu senpun hasil penjualan buku itu untuk diri sendiri. Kedua, tetap tinggal dirumah dan mobil yang lama mobil lama dan hidup sederhana.
Ia dijuluki Pemimpin Spiritual paling berpengaruh di Amerika Americas Top 25 Leaders (U.S. News and World Report, October 31, 2005 issue), 15 Pemimpin Dunia yang sering dibicarakan (Majalah TIME, 2004) 100 orang yang paling berpengaruh di dunia (Majalah TIME, 2005).
Ini adalah kunjungan pertama Warren ke Indonesia, dan juga ke negara-negara lain di kawasan Asia. Warren yang akan ke Korea Utara minggu lalu membatalkan rencananya, dan pergi ke Korea Selatan dalam pertemuan dengan 100.000 lebih umat Kristiani di sana.
Dengan mengangkat tema “Unconditional Love”, On Fire menggelar Konser Natal 2009 dengan konsep yang unik dan berbeda bagi kaum muda. ...