Efesus 3:17-19
Dalam ayat hari ini, Paulus berdoa agar jemaat Efesus dapat menangkap kedalaman kasih Kristus. Meski perlindungan-Nya melampaui pengertian manusia, rasul menyatakan kalau Tuhan akan memberikan pengertian rohani sehingga kita bisa mengalami Dia lebih penuh lagi.
Apa yang menghambat kita untuk dapat menerima pegangan kasih-Nya dan bisa bersandar pada-Nya? Pertama, kita berpikir penerimaan Tuhan sama tidak sempurna dan bersyaratnya seperti pikiran kita. Namun Alkitab memberitahu kita bahwa kewelas-asihannya datang dari karakter-Nya dan tidak tergantung pada moralitas, pilihan atau pikiran kita.
Kedua, saat kita mengenali dosa kita, kita sering mengalami perasaan bersalah. Kadang ini mengakibatkan perasaan tidak berguna akan kasih kepenuhan Bapa. Malah, biarkan kesadaran bersalah anda memimpin anda kembali ke Tuhan sehingga anda bisa bertobat. Sadari kalau kasih dan pengampunan-Nya lebih besar dari dosa apapun. Dia berjanji bahwa tidak ada kutukan terhadap pengikut-Nya.
Ketiga, ada beberapa pengajar yang menyarankan legalisme, yang menjebak seseorang dalam perasaan bahwa dia harus mendapatkan kebaikan Tuhan. Ini bertentangan dengan kebenaran agung: Bapa kita mengasihi anak-anak-Nya tanpa syarat.
Keempat, beberapa orang mempunyai kesulitan merekonsiliasi kasih TUhan dengan disiplin-Nya. Namun keduanya bisa berdampingan. Koreksinya mengalir dari kewelas-asihan, sama seperti orang tua yang penuh kasih harus mengarahkan anak-anaknya.
Mengenali Tuhan akan membawa kedamaian dan sukacita bagi hidup anda. Dan di waktu yang sama, tidak memberikan ijin bagi dosa. Sama seperti ayah yang peduli, Ia akan mendisiplinkan kita untuk dapat membawa anda kembali pada-Nya. Malah, mengapa tidak membiarkan kasih-Nya memotivasi anda untuk berjalan dalam sikap yang patuh dan kudus dihadapan Dia?
**Used with permission from In Touch Ministries, Inc. © 2010
All Rights Reserved.
Agama seorang dokter dapat cukup berpengaruh terhadap perawatan pasien, terutama jika harus diambil keputusan saat pasien mengalami masa kritis yang dapat menyebabkan kematian, menurut sebuah studi terbaru. ...