Home >Ministries >Organization

Satuan Indobatt Sumbang Alkitab ke Gereja Lebanon Selatan

Satuan Tugas Batalyon Mekanis Kontingen Garuda XXIII-D/ Unifil (Indonesian Battalion/ Indobatt) menyumbangkan Alkitab bagi jemaat Gereja The National Evangelical Church pada Minggu pagi(19/09) di Marjayoun, Lebanon Selatan.

Kapten Arh Yogi Nugroho mewakili Indobatt menyumbangkan beberapa Alkitab Perjanjian Baru, Mazmur dan Amsal kepada The National Evangelical Church. Menanggapi hal ini, Rev. Fouad Anton menyampaikan bahwa dengan segenap hati telah menerima kehadiran Indobatt sebagai bagian yang tak terpisahkan dari jemaat The National Evangelical Church. Sikap hati umat setempat sangat terbuka bagi kehadiran Indobatt, bukan hanya sebagai tamu namun sudah dianggap sebagai satu keluarga dan dianggap sebagai saudara dekat. Hal ini disampaikannya setelah menyerahkan beberapa Alkitab berbahasa Arab kepada Indobatt.

Dengan ramah serta penuh kekeluargaan, Rev. Fouad Anton selaku pimpinan umat setempat menyambut kehadiran Kapten Laut (T) Yudha Pia Rombenanta beserta rombongan Indobatt yang akan melaksanakan kegiatan pembinaan iman kristiani dengan mengikuti kebaktian bersama Minggu pagi.

Selama kebaktian berlangsung Rev. Fouad Anton memainkan piano dan juga menyampaikan kotbah. Meski kotbah disampaikan dalam bahasa setempat namun sesekali diselingi dengan bahasa Inggris dan diterjemahkan oleh beberapa jemaat yang duduk diantara anggota Indobat. Paduan Suara Indobatt juga mengisi ibadah dengan mengalunkan lagu pujian kepada Tuhan. Setelah ibadah, mereka berkumpul dalam acara refreshment di lantai dasar gedung gereja yang berornamen Mediterania Timur itu.

Menurut Rev. Fouad Anton, Lebanon terdiri atas berbagai campuran etnis dan agama, yakni Muslim Sunni, Muslim Syiah, Kristiani, Druze, dan kelompok minoritas lain. Kurang lebih 40,8 persen warga Lebanon adalah penganut agama Kristiani. Sedangkan penganut agama Islam terbagi menjadi dua, yaitu Muslim Syiah (26,2 persen) dan Muslim Sunni (26,5 persen). Sisanya Druze (5,6 persen), disusul kelompok minoritas Kurdi (0,9 persen).

Kelompok warga Lebanon yang beragama Kristiani berasal dari golongan kristen Maronite, Apostolik Armenia, Gereja Ortodoks Anthiokhia, Gereja Asiria, Katolik Khaldea, Protestan, dan Katolik-Yunani Melkit. Minoritas Kurdi (disebut Mhallami atau Mardinli) berasal dari Turki tenggara dan Suriah bagian Timur. Selain Kurdi, ada kelompok kecil Yahudi di Beirut pusat, byblos, dan Bhamdoun. Pada umumnya kelompok minoritas itu juga mendapat kewarganegaraan dari pemerintah Lebanon. Terdapat pula suku Beduin Arab di Bekaa dan di sekitar Wadi Khaleb.

Sumber: Pralangga.org