Loker dosen tempat mahasiswa mengumpulkan tugas kuliah di ruangan Tata Usaha Fakultas Teknik Informatika (FTI)
Universitas Kristen Maranatha kosong melompong. Bukan karena tidak ada mahasiswa yang mengumpulkan tugas, namun saat ini tugas dikumpulkan lewat surat elektronik.
Rupanya, budaya menggunakan email sebagai media komunikasi dan belajar mengajar sudah dijalankan oleh dosen-dosen yang mengajar di FTI Maranatha sejak 2 tahun silam.
"Memang tidak mudah memunculkan sistem tanpa kertas di lingkungan kampus. Sejak 2 tahun kita upayakan untuk paperless dalam kegiatan belajar mengajar," ujar Dekan FIT Maranatha Radiant Victor Imbar saat ditemui detikINET di ruang kerjanya, Kamis (19/3/2009) sore.
Menurut Radiant, paperless dalam kegiatan belajar mengajar bukanlah hal yang mudah dilakukan. Budaya mencatat dengan kertas sudah demikian kuat sehingga susah untuk dihilangkan.
"Walaupun semua materi ajar kita taruh di internet, tetap saja ada yang mendownload kemudian diprint. Tapi kita bertahap lah dalam menerapkan ini (paperless - red). Kegiatan mem-fotocopy tetap saja masih ada dan tidak bisa dihilangkan. Namun kita mencoba menguranginya," paparnya.
Jakarta – Sabtu (25/7) ratusan kaum muda memadati acara seminar bertajuk “What Behind The ...