Evangelis Amerika Franklin Graham memimpin acara evangelistik terbesarnya minggu lalu dengan 423.335 orang mengalir ke tujuh tempat terpisah di Hong Kong dan Makau pada 29 Nov-2 Desember. (Foto: Gospel Herald / Hudson Tsuei)
Evangelis Amerika Franklin Graham memimpin acara evangelistiknya yang terbesar sampai saat ini minggu lalu dengan kehadiran 423.335 orang di tujuh tempat yang berbeda di Hong Kong dan Makau.
Acara empat hari yang berakhir pada Minggu tersebut melibatkan lebih dari 800 gereja dan juga disiarkan langsung ke pulau Makau dan juga ke Stadion Yuen Long di daerah New Territories.
Graham menyampaikan pesan sederhana bahwa "Allah mengasihi Hong Kong" kepada kerumunan, dan bahwa China - yang kekuasaannya atas Hong Kong ditransfer dari Inggris Raya pada 1997 - "menempati tempat yang spesial" di hatinya.
"Saya mempunyai sejarah dengan China," kata Graham, presiden dan CEO dari Billy Graham Evangelistic Association (BGEA) dan organisasi kemanusiaan internasional Samaritan's Purse. "Ibu saya lahir di China, kakek-nenek saya adalah misionaris medis disini, dan saya telah berkeliling disini lebih dari 30 tahun, jadi negeri ini mempunyai tempat yang spesial di hati saya.
"Saya mencintai orang di China. Saya mencintai kota yang hebat ini," kata Graham. "Tapi yang paling penting, Allah mengasihi anda, dan anda bisa tahu kekuatan yang mentransformasi dari Roh Kudus."
Pendeta, tokoh dan gereja lokal dari berbagai garis denominasi di Hong Kong mengundang Graham untuk berkunjung dan membagikan Injil dengan orang Chinese.
Dengan bantuan penerjemah Youngman Chan, kepala ministri itu berbicara mengenai pesan Injil akan harapan dan pengampunan melalui Yesus dalam festival itu bersama dengan kehadiran tamu musik lokal dan internasional.
Anak laki-laki tertua Franklin Graham, Will Graham, juga hadir dalam festival itu, berbicara kepada 40.650 pemuda dalam acara spesial yang diperuntukkan untuk remaja. Meski Will punya agenda evangelistiknya sendiri, Hong Kong Fest menandai pertama kalinya Will bergabung dalam acara ayahnya.
Sebuah iven untuk anak-anak juga digelar Sabtu lalu dan menarik 38.000 anak-anak.
Pada malam harinya, 33.464 orang merespon undangan untuk menerima Yesus Kristus sebagai penyelamat mereka.
Selama kunjungan Franklin Graham ke Hong Kong, ia bertemu dengan pejabat pemerintah tertinggi di kota itu, Chief Executive Donald Tsang. Ia juga menerima undangan resmi dari Three-Self Patriotic Movement, China Christian Counsel dan China Association for International Friendly Contact untuk pergi ke Republik Rakyat Cina pada 2008 nanti untuk bertemu dengan tokoh gereja setempat.
Sementara itu, tim dari Samaritan's Purse dan BGEA menyediakan 12.000 tas sekolah yang dipenuhi dengan peralatan sekolah untuk anak-anak kurang mampu di daerah New Territories di Hong Kong dimana banyak imigran dari daratan Cina tinggal untuk mencari pekerjaan.
Acara Hong Kong Festival adalah yang terakhir dari delapan acara Graham tahun ini. Lokasi untuk Festival 2008 termasuk: Irlandia; Taiwan; Meksiko; Rumania; Las Vegas; Knoxville, Tennesee; dan Charleston di South Carolina.
Badan perwakilan Kristiani di Malaysia menyerukan untuk segera melepaskan lebih dari 15.000 Alkitab yang disita oleh pihak pemerintah tahun ini, yang mana penyitaan tersebut melanggar hak konstitusional mereka. ...